Realisasi anggaran bansos IAIN Palu capai 100 persen

id IAIN Palu

Realisasi anggaran bansos IAIN Palu capai 100 persen

Kampus IAIN Palu di Jalan Ponegoro Kelurahan Lere Kecamatan Palu Barat Kota Palu. ANTARAMuhammad Hajiji

Tahun 2019, IAIN Palu hanya membiayai 80 peserta bidikmisi dengan anggaran yang telah tersedia. Jika dibandingkan dengan tahun 2018, artinya mengalami penurunan Rp200 Juta atau sekitar 40 orang
Palu (ANTARA) - Kepala Bagian Keuangan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, Ahdar mengemukakan realisasi dana bantuan sosial senilai Rp5,596 miliar tahun 2019 sudah direalisasikan sepenuhnya atau mencapai 100 persen.

"Dana bantuan sosial, alhamdulillah bisa terealisasi dengan baik. Realisasinya 100 persen, tidak ada sisa," ucap Ahdar di Palu, Rabu.

Dana bantuan sosial pada IAIN Palu, tahun 2019 mengalami peningkatan, untuk menunjang kegiatan sosial perguruan tinggi negeri tersebut yang salah satu tujuannya untuk membiayai mahasiswa miskin.

Baca juga: UIN Palembang dukung IAIN Palu alih status jadi UIN

Dalam pagu anggaran IAIN Palu tahun 2019, dana bantuan sosial berjumlah Rp5 miliar 596 juta. Sementara tahun 2018, dana bantuan sosial berjumlah Rp4 miliar 906 juta.

"Salah satu alasan sehingga dana bantuan sosial tahun 2019 mengalami peningkatan karena tahun 2019 IAIN Palu masih membiayai mahasiswa penerima bidikmisi tahun 2015-2018," kata Ahdar.

Dana bantuan sosial salah satu peruntukannya yaitu memberikan beasiswa lewat program biaya pendidikan bagi mahasiswa miskin (bidikmisi).

Pada tahun 2018, IAIN Palu membiayai warga kurang mampu dan berprestasi di Sulawesi Tengah untuk kuliah S1 sebanyak 120 orang dengan anggaran Rp792 Juta. Anggaran tersebut sempat mengalami penurunan.

Baca juga: IAIN Palu tempatkan mahasiswanya KKN di NTT

Penurunan dikarenakan menurunnya jumlah kuota peserta bidikmisi tahun 2019 menjadi 80 orang dengan anggaran senilai Rp528 Juta.

"Tahun 2019, IAIN Palu hanya membiayai 80 peserta bidikmisi dengan anggaran yang telah tersedia. Jika dibandingkan dengan tahun 2018, artinya mengalami penurunan Rp200 Juta atau sekitar 40 orang," ujar dia.

IAIN Palu, mengorientasikan penggunaan anggaran tahun 2019, senilai Rp131 miliar lebih fokus pada peningkatan mutu akademik perguruan tinggi tersebut.

"Orientasi penggunaan anggaran ini yang pertama, kami fokuskan pada peningkatan dan pengembangan mutu akademik," ucap Rektor IAIN Palu, Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd.

Ia menegaskan penggunaan anggaran setiap kelembagaan, tidak ada yang melenceng dari upaya institusi meningkatkan mutu.

"Kami jor-joran di peningkatan mutu," tegasnya.

Baca juga: IAIN Palu mulai tata lingkungan setahun setelah tsunami

Pagu anggaran IAIN Palu tahun 2019 senilai Rp131 miliar 860 juta, meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang berjumlah sekitar Rp67,551 miliar.

Dari total pagu Rp131 miliar 860 juta tahun 2019, IAIN Palu mampu merealisasikan Rp129 miliar 547 juta. Dengan begitu terdapat sisa dana sekitar Rp2 miliar 313 juta.
Salah seorang pegawai IAIN Palu berpose di depan gedung rektorat yang baru dibangun, setelah kampus tersebut terdampak tsunami 28 September 2018. (ANTARA/Muhammad Hajiji)