Palu, (antarasulteng.com) - Otoritas Jasa Keuangan (UMKM) Provinsi Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palu memberikan penguatan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui edukasi keuangan dan pemasaran digital, di Palu, Rabu.
Kegiatan didukung sejumlah industri jasa keuangan di Kota Palu itu disambut positif oleh para pelaku UMKM. Peserta yang sebelumnya hanya ditarget 100 orang ternyata melebihi hingga 128 orang.
"Sekarang sudah era digital, kita harus memperkuat pelaku usaha sesuai eranya, bagaimana memasarkan produk dengan menggunakan sarana digital (E-Commerce)," kata Kepala OJK Sulawesi Tengah Moh Syukri A Yunus di sela-sela pendidikan tersebut.
OJK memberikan pendidikan dengan materi berupa teknik pemasaran digital dan "success story", manajemen usaha UMKM dan prosedur sertifikat.
Salah satu materi yang menjadi perhatian menarik dari pelaku UMKM adalah teknis pemasaran digital yang dikemukakan salah satu pelaku usaha dalam jaringan yang terkenal.
Menurut Syukri terdapat beberapa aspek yang perlu disentuh terhadap pelaku UMKM seperti manajemen pemasaran produk, manajemen kelembagaan dan akses permodalan.
"Kalau manajemen pemasaran produk dan manajemen kelembagaannya kuat pasti akan dekat dengan akses permodalan dari bank. Inilah yang terus kita dorong sehingga literasi keuangan kita tinggi," katanya.
Syukri mengatakan berdasarkan survei OJK, literasi keuangan masyarakat di Sulawesi Tengah hanya 18,5 persen dengan tingkat utilitas hanya 35 persen.
"Artinya hanya 18 dari 100 orang yang memiliki pengetahuan, pemahaman dan keterampilan terhadap produk atau layanan keuangan serta hanya 35 dari 100 orang yang dapat mengakses produk keuangan," katanya.
Berdasarkan data diolah OJK per 30 September 2016, jumlah rekening simpanan di bank masyarakat Sulteng sebanyak 1.743.248 dari jumlah penduduk 2,79 juta jiwa.
Maka rasio simpanan terhadap jumlah penduduk adalah 62,58 persen.
"Artinya dari 100 orang masyarakat masih terdapat 37 orang yang belum memiliki akses simpanan di bank," katanya.
Saat ini OJK telah meluncurkan berbagai program akses keuangan agar tingkat literasi keuangan semakin baik antara lain laku pandai, kredit usaha rakyat, asuransi mikro, asuransi usaha tani padi dan digital banking (E-Commerce).
Berita Terkait
ALUDI-OJK sosialisasikan pendanaan UMKM skema Securities Crowdfunding
Jumat, 26 April 2024 14:49 Wib
OJK dan FK-IJK serahkan bantuan sosial melalui Baznas Provinsi Sulteng
Jumat, 5 April 2024 18:46 Wib
Tebus murah sembako FKIJ disambut antusias
Kamis, 4 April 2024 17:46 Wib
FK IJK Sulteng membantu masyarakat peroleh bahan pokok murah
Kamis, 4 April 2024 16:57 Wib
OJK: Belum ada aduan terkait pinjaman "online" di Sulteng
Kamis, 28 Maret 2024 14:59 Wib
OJK-Sulteng terima 121 layanan konsumen sampai Februari 2024
Kamis, 21 Maret 2024 22:56 Wib
Kinerja keuangan di Sulteng stabil di awal tahun 2024
Selasa, 19 Maret 2024 20:37 Wib
OJK terbitkan aturan baru untuk pengawasan fintech dan kripto
Minggu, 10 Maret 2024 18:55 Wib