Jakarta (antarasulteng.com) - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
telah menyampaikan 10 komitmen yang dihasilkan dari silaturahim nasional
Dies Natalis HMI Ke-70 kepada Presiden Joko Widodo.
"Kita sampaikan harapan kita tentang bagaimana menyelesaikan
persoalan keumatan dan kebangsaan, juga kasus penistaan agama, begitu
juga persoalan kriminalisasi para ulama akhir-akhir ini," kata Ketua
Umum PB HMI Mulyadi P Tamsir yang ditemui di komplek Istana
Kepresidenan, Jakarta pada Senin.
Sepuluh komitmen tersebut juga mencakup sejumlah isu mengenai upaya
menjaga stabilitas nasional, pengentasan kesenjangan ekonomi dan sosial
serta penegakan keadilan dan hukum.
Menurut Mulyadi, Presiden merespon positif kesepuluh komitmen
tersebut dengan mengapresiasi upaya itu untuk menjaga persatuan di
tengah keanekaragaman suku agama dan budaya Indonesia.
"Kita menjadi bagian dari pembangunan bangsa, kita concern
bagaimana mengelola sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya
saing, itu yang diharapkan dari HMI," kata Mulyadi terkait harapan yang
disampaikan Jokowi.
Presiden juga menyampaikan sikap kritis dan independensi yang
dimiliki oleh mahasiswa harus digunakan untuk membangun bangsa
Indonesia.
Sebanyak sepuluh komitmen keumatan dan kebangsaan HMI yang disampaikan yaitu:
1. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dengan segala keanekaragaman suku, agama dan
budaya
2. Menegakkan dan menyebarkan ajaran Islam dengan sepenuh-penuhnya
berdasarkan Al-Quran dan Hadits menjadi garda terdepan dalam menjaga
wibawa dan kehormatan alim ulama sebagai pemimpin tertinggi umat Islam
3. Menegakkan hukum yang berkeadilan dan menolak pelaksanaan hukum yang diskriminatif terhadap masyarakat Indonesia
4. Melindungi pemanfaatan sumber daya alam Indonesia, menolak segala
bentuk eksploitasi yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat
5. Membangun sumber daya manusia yang berakhlakul karimah, kompetitif dan berdaya saing global
6. Membangun sistem perekonomian yang berpihak terhadap seluruh rakyat Indonesia
7. Mengembangkan industri dalam negeri, berupaya mewujudkan Indonesia
sebagai lumbung energi dan lumbung pangan dunia. Serta menolak masuknya
imigran asing yang dapat mengancam kesempatan kerja rakyat Indonesia
8. Menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang berkeadilan, menolak liberalisasi dan politik dinasti
9. Menolak berkembangnya paham komunis di Indonesia yang dapat mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara
10. Memerangi peredaran dan penggunaan narkoba yang dapat mengancam masa depan generasi muda Indonesia.
HMI sampaikan 10 komitmen kepada Presiden
Kita sampaikan harapan kita tentang bagaimana menyelesaikan persoalan keumatan dan kebangsaan, juga kasus penistaan agama, begitu juga persoalan kriminalisasi para ulama akhir-akhir ini