Palu (ANTARA) - Perum Bulog Sulawesi Tengah terus memperkuat stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Lebaran 2020 dan pendemi COVID-19 yang hingga kini belum mereda di Tanah Air, termasuk di provinsi ini.
"Kami sekarang ini masih memiliki stok beras di gudang sekitar 5.000 ton," kata Kepala Bidang Pengadaan dan Pelayanan Publik Bulog Sulteng, Amir Sube di Palu, Senin.
Stok beras sebanyak itu, kata dia,mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sampai dengan empat bulan ke depan.
Dalam rangka ketahanan stok beras di Sulteng menghadapi Lebaran dan pendemi COVID-19 di daerah ini, Bulog Sulteng juga mendatangkan pasokan beras dari Sulsel sekitar 250.000 ton.
Beras tersebut akan didistribusikan ke sejumlah daerah di Sulteng untuk memperkuat ketersediaan bahan kebutuhan pokok mengingat pandemik COVID-19 banyak berdampak besar termasuk di sektor pangan.
Karena itu, Bulog di seluruh daerah di Tanah Air terus berupaya menyediakan beras dan juga kebutuhan pokok lainnya dalam jumlah memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama menghadapi Lebaran dan juga selama masa pandemi COVID-19.
Selain itu, Bulog Sulteng juga tetap melakukan pembelian beras petani guna memenuhi target penyerapan yang telah ditetapkan pada musim panen (MP) 2020 sebanyak 25.000 ton.
Namun melihat kondisi saat ini, kemungkinan besar target pengadaan sulit terealisasi 100 persen."Tapi kami tetap berusaha," katanya.
Pengadaan beras di Sulteng saat ini sudah sekitar 4.000 ton masih jauh dari target yang telah ditetapkan.
Bulog Sulteng juga menyediakan beras untuk cadangan pemerintah yang biasanya disalurkan kepada korban bencana alam.
Beras cadangan pemerintah untuk provinsi sebanyak 200 ton dan kabupaten/kota masing-masing 100 ton.
Beras cadangan pemerintah juga diperbolehkan untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19., "Tapi sampai sekarang ini belum ada daerah yang memintanya," ujar Amir.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial sudah menyetujui beras cadangan pemerintah yang disalurkan untuk korban bencana alam bisa untuk penanganan COVID-19.
Stok beras tersebut ada di gudang Bulog dan sewaktu-waktu dapat didistribusikan. "Kami hanya menyediakan.Jika ada permintaan,Bulog siap mengeluarkan dari gudang," katanya.
Berita Terkait
Pemkab-Sigi pantau harga bahan pokok pascakenaikan HET beras SPHP
Jumat, 10 Mei 2024 13:28 Wib
Jatiluwih bersolek sambut delegasi World Water Forum Ke-10
Jumat, 10 Mei 2024 10:43 Wib
Pemkab-Sigi sesuaikan harga beras SPHP menjadi Rp12.500 per kilogram
Senin, 6 Mei 2024 20:27 Wib
Distribusi beras SPHP di Sulteng 1.518 ton pada Maret-April
Selasa, 30 April 2024 15:58 Wib
Pemkab Donggala kendalikan inflasi dengan pangan murah
Selasa, 30 April 2024 12:12 Wib
Bulog tambah 9.800 ribu ton beras impor untuk Sulteng
Senin, 29 April 2024 22:07 Wib
Bulog salurkan satu ton beras penuhi kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Sigi
Kamis, 25 April 2024 13:11 Wib
Lima produk dari Sulteng masuk kekayaan intelektual Indikasi Geografis
Selasa, 9 April 2024 14:33 Wib