Jalur Trans Sulawesi kembali normal setelah diterjang banjir

id banjir bandang, jalur trans Sulawesi, BPBD Sulteng

Jalur Trans Sulawesi kembali normal  setelah diterjang banjir

Kepala BPBD Sulteng, Bartholomeus Tandigala. (Antara/Anas Masa)

Palu (ANTARA) - Jalur Trans Sulawesi di Kabupaten Poso yang sempat putus total akibat diterjang banjir, Sabtu (2/5), kini sudah kembali normal setelah diperbaiki oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional Kementerian PUPR .

"Sejak kemarin jalur itu sudah bisa dilalui kendaraan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Bartholomeus Tandigala di Palu, Minggu malam.



Ia mengatakan saat dilaporkan putus, pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional Kementerian PUPR langsung melakukan upaya perbaikan, mengingat jalan poros tersebut sangat vital bagi kelancaran moda transportasi darat di Pulau Sulawesi.

Sementara jalur alternatif Trans Sulawesi melalui ruas jalan Sanginora-Napu (Kabupaten Poso) hingga kini belum bisa dilewati kendaraan sejak putus beberapa hari lalu.

Kendaraan dari arah Poso menuju Napu dan Palu atau sebaliknya dari Palu menuju Poso terpaksa tidak bisa melanjutkan perjalanan dan harus berbalik arah kembali ke Poso atau Kota Palu.

Bartholomeus mengaku belum mengetahui kapan poros Sanginora-Napu itu bisa kembali normal untuk dilewati kendaraan barang maupun penumpang. "Poros Sanginora-Napu adalah jalan provinsi.Bertati yang memperbaiki adalah provinsi," katanya.

Akibat terputusnya jalur itu, tim BPBD Provinsi Sulteng dan BPBD Kabupaten Poso yang hendak ke lokasi banjir bandang di Kecamatan Lore Utara tidak bisa tembus.



"Saya sebelumnya sudah memerintahkan tim reaksi cepat (TRC) BPBD Provinsi Sulteng yang baru saja selesai melakukan tugas penanganan banjir di Poso Pesisir Utara, Poso Kota dan Lage untuk langsung bergerak ke Dataran Napu yang diterjang banjir bandang, tetapi mereka gagal ke lokasi karena jalan putus," kata Bartholomeus.

Untuk pengiriman bantuan dan tenaga ke lokasi banjir di Lore Utara, BPBD Sulteng menerjunkan tim lainnya. "Kita sudah kirim bantuan logistik maupun tim khusus untuk membantu tanggap darurat bencana banjir di Lore Utara," ujarnya.