Jakarta (ANTARA) - Google akan mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah atau (work from home/WFH) hingga akhir 2020, menyusul pengumuman serupa dari perusahaan teknologi besar lainnya awal pekan ini.
Jika pedoman lokal mengizinkannya, perusahaan akan mulai membuka kantor secara global pada bulan Juni untuk beberapa karyawan, tetapi sebagian besar tenaga kerja raksasa teknologi ini kemungkinan akan bekerja dari rumah sampai akhir tahun, tulis Google dalam pernyataannya.
Pengumuman itu muncul setelah Facebook mengatakan pada Kamis (7/5) waktu setempat, bahwa karyawan akan dapat memilih untuk bekerja dari rumah hingga akhir tahun 2020.
Amazon dan Slack juga membuat pengumuman serupa dalam beberapa minggu terakhir, mengatakan kepada karyawan mereka untuk bekerja dari rumah masing-masing hingga Oktober (untuk karyawan Amazon) dan September (untuk karyawan Slack).
Hal itu menunjukkan bahwa pekerjaan kantor biasa mungkin tidak akan kembali normal bagi banyak orang sampai setelah musim panas berlalu.
Forbes melaporkan bahwa perusahaan teknologi di Silicon Valley dan Seattle menjadi perusahaan yang pertama memberi mandat kepada karyawan mereka untuk bekerja dari rumah, bahkan sebelum pejabat setempat mengeluarkan perintah perlindungan di tempat.
Para ahli kesehatan masyarakat mengatakan tindakan ini kemungkinan berkontribusi pada keberhasilan physical distancing sejak dini dan mungkin telah mencegah wilayah San Francisco Bay Area dan Seattle mengalami wabah yang lebih parah.
Meskipun banyak negara mulai membuka kembali bisnis ritel, perusahaan besar terus memberi tahu karyawan mereka untuk bekerja dari rumah, meninggalkan banyak yang bertanya-tanya kapan para pekerja kerah putih akan dapat kembali ke kantor.
Baca juga: Google Drive tambah fitur perlindungan FaceID dan TouchID
Baca juga: Google gratiskan Meet untuk semua orang pemilik akun google
Baca juga: Apple, Google akan rilis versi awal alat pelacak virus corona
Baca juga: Usir bosan via game di Google Doodle
Berita Terkait
Parigi Moutong imbau peternak sapi waspada penyakit jembrana
Rabu, 31 Januari 2024 16:51 Wib
Nakes Rutan Kelas II Palu dapatkan vaksinasi cegah penularan virus hepatitis B
Kamis, 11 Januari 2024 17:52 Wib
Penularan virus COVID-19 varian JN.1 ditemukan di Jakarta dan Batam
Selasa, 19 Desember 2023 10:34 Wib
Menteri Kesehatan: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID
Rabu, 29 November 2023 15:42 Wib
Pakar: Masyarakat jangan anggap enteng virus meski COVID-19 reda
Sabtu, 14 Oktober 2023 20:30 Wib
Kementerian Kesehatan pantau perkembangan virus Nipah agar tak masuk ke Indonesia
Rabu, 11 Oktober 2023 13:34 Wib
Kementerian Kesehatan sampaikan panduan pencegahan virus Nipah
Sabtu, 30 September 2023 5:16 Wib
Kementerian Kesehatan imbau pemangku kepentingan waspada Virus Nipah
Selasa, 26 September 2023 9:25 Wib