Jakarta (ANTARA) - Dalam perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni, produsen PC dan perangkat pintar Lenovo meluncurkan ransel edisi terbatas yang bahan dasarnya dirancang dan dibuat secara berkelanjutan.
Dikutip dari keterangan yang diterima ANTARA, Sabtu, ransel ini mengandung lebih dari 83 persen bahan daur ulang, dan diproduksi dengan polyester daur ulang (setara dengan 34 botol air plastik).
Ransel ini juga bersertifikasi GRS, memastikan bahwa bahan daur ulang yang digunakan diambil dari sumber bertanggung jawab dan diproses dengan dampak pada lingkungan yang minimal.
Eco Pro Backpack hadir bersama dengan pilihan aksesori lainnya, termasuk keyboard nirkabel, workstation docks dan travel hum yang berkelanjutan dan diproduksi dengan bahan daur ulang.
Eco Pro Backpack Lenovo telah tersedia di Australia, Hong Kong, Indonesia, Korea, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura Taiwan, Thailand dan Vietnam.
Sampai saat ini, Lenovo telah menggunakan konten yang diproses melalui daur ulang pasca penggunaan (oleh konsumen) di 66 produk dan telah menggunakan lebih dari 9,5 juta kg CL-PCR sebagai bagian dari keseluruhan penggunaan hampir 110 juta kg (kotor) PCC sejak 2005 - menandakan pertumbuhan berkesinambungan dalam upaya penggunaan material yang berkelanjutan.
Ransel Eco Pro dibanderol mulai dari Rp1,191 juta.
Berita Terkait
DKP Sulteng-SPFP bahas pengelolaan kolaboratif perikanan gurita
Jumat, 15 Desember 2023 17:05 Wib
ASEAN nations discuss harmonization of standards for realizing SDGs
Rabu, 14 Juni 2023 9:07 Wib
Cara Tantri lakoni gaya hidup lestari
Senin, 19 April 2021 13:58 Wib
Minister Indrawati calls for sustainable and green global economic recovery
Rabu, 14 April 2021 18:14 Wib
Perancang Ali Charisma akan donasi 1.000 busana
Minggu, 21 Februari 2021 12:37 Wib
Business sector should create more sustainable jobs: President Jokowi
Sabtu, 20 Februari 2021 18:38 Wib
Sprite hadir dengan botol jernih, yang diklaim ramah lingkungan
Jumat, 19 Februari 2021 9:35 Wib
Mengemas keindahan hutan hingga kota yang dibuat material ramah lingkungan
Sabtu, 9 Januari 2021 7:15 Wib