Washington (antarasulteng.com) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mendesak Kongres untuk menaikkan upah minimum pegawai federal dan menantang legislator untuk menurunkan kesenjangan pendapatan di seluruh negeri.
"Katakan iya. Beri Amerika sebuah kenaikan," kata Obama dalam pidatonya saat State of the Union (sidang gabungan Kongres Amerika Serikat), Selasa.
Obama menegaskan upah minimum nasional saat ini 20 persen lebih rendah daripada seperempat abad lalu yaitu 7.25 dollar per jam. Maka dari itu, dia mengumumkan executive order (perintah dengan kekuatan hukum penuh) yang mengharuskan kontraktor pemerintah membayar pekerjanya paling sedikit 10.10 dollar per jam.
Dia mendesak badan legislatif untuk mendukung rancangan undang-undang yang sudah diajukan agar pendapatan naik diatas garis kemiskinan negara.
"Ini akan membantu keluarga-keluarga. Ini akan memberikan pelanggan bisnis mempunyai uang yang lebih banyak untuk dibelanjakan," kata Obama seperti dikutip AFP.
Berita Terkait
Pemkot Palu usulkan UMK 2024 ke Pemerintah Provinsi Sulteng
Selasa, 28 November 2023 16:56 Wib
Menteri Tenagakerja wajibkan gubernur umumkan UMP paling lambat 21 November 2023
Selasa, 14 November 2023 6:17 Wib
Upah minimum naik menyusul terbitnya aturan baru pengupahan
Sabtu, 11 November 2023 7:40 Wib
PT Pos Palu: Realisasi pembayaran BSU capai 78 persen
Rabu, 14 Desember 2022 5:53 Wib
Upah minimum Provinsi Sulteng naik 8,73 persen pada 2023
Senin, 28 November 2022 20:33 Wib
23.742 pekerja di Sulteng terima bantuan subsidi upah
Kamis, 17 November 2022 18:17 Wib
Kenaikan Upah Nominal Harian Buruh Tani
Sabtu, 15 Oktober 2022 23:01 Wib
UMP Sulteng 2022 Naik 3,6 Persen
Minggu, 9 Januari 2022 19:03 Wib