Tim Inspektorat Pantau Pelaksanaan Program PNPM

id pnpm

Tim Inspektorat Pantau Pelaksanaan Program PNPM

Ilustrasi (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Tim inspektorat Kota Palu, Sulawesi Tengah melakukan pemantauan pelaksanaan berbagai pekerjaan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di daerah itu.

"Semua pekerjaan yang menggunakan dana APBN melalui PNPM dan juga P4IP (Program percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Permukiman) di Palu akan kami periksa," kata Kornelius, ketua Tim Inspektorat Kota Palu, Senin.

Pada 2013, pemerintah telah mengalokasikan dana BLM (bantuan langsung masyarakat) reguler dan P4IP di masing-masing kelurahan di wilayah Kota Palu.

Ia tidak merinci, kecuali mengatakan bantuan tersebut disalurkan pemerintah langsung ke rekening masing-masing BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) di setiap kelurahan.

Selanjutnya, kata Kornelius dana dimaksud di transfer ke KSM (kelompok swadaya masyarakat) sebagai pengelola atau pengguna bantuan tersebut.

Baik BLM maupun P4IP yang disalurkan pemerintah antara lain untuk pembangunan bidang lingkungan, sosial dan ekonomi.

Dari hasil pemantauan sementara di sejumlah kelurahan, termasuk di Kelurahan Tatura Selatan, masih ditemukan adanya pekerjaan lingkungan yang belum rampung 100 persen.

"Ada juga pekerjaanya sudah selesai, tetapi laporan pertanggungjawaban (LPJ) belum," katanya.

Karena itu, pihak inspektorat telah meminta kepada KSM untuk segera membuat LPJ dimaksud.

Sementara Refli Walean, anggota BKM Maju Bersama Kelurahan Tatura Selatan mengatakan pada 2013, kelurahaan itu mendapat dana P4IP sebesar Rp250 juta dan BLM reguler Rp75 juta.

Khusus dana P4IP di kelurahan Tatura Selatan,semuanya diperutukan bagi pembangunan lingkungan berupa penimbunan jalan, pembuatan drainase, spal, rabat beton dan plat deaker.

Sementara dana BLM reguler antara lain diperuntukan bagi kursus Bahasa Inggris, tataboga, pelatihan pembuatan batako, servies HP dan bantuan perlengkapan sekolah (tas, baju dan sepatu).

Refli mengatakan semua peserta yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial tersebut adalah warga miskin.

Ketua RW01 Tatura Selatan, Welem Tambing mengatakan program PNPM benar-benar menyentuh langsung kepada masyarakat miskin.

Semua kegiatan PNPM baik lingkungan, sosial dan ekonomi pemanfaatnya adalah warga miskin. "Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di daerah, termasuk di Palu," katanya.

Karena itu, Welem berharap siapapun yang jadi Presiden harus mempertahankan program tersebut.(skd)