Palu, (Antarasulteng.com) - Relawan pendukung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) terus bergerak memperlebar jaringan kerja politiknya sampai Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut, salah satu daerah perbatasan Sulawesi Tengah - Maluku Utara.
Ketua Pospera Sulawesi Tengah Mohammad Hamdin yang dihubungi dari Palu, mengatakan Pospera dua kabupaten tersebut telah mendeklarasikan diri pada Senin di Salakan dan siap bekerja memenangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Dia mengatakan deklarasi itu juga dihadiri oleh para pimpinan partai politik koalisi pengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla, diantaranya Ketua DPD Partai Nasdem Banggai Kepulauan Rudi Pakaya, Sekretaris DPC PDIP Banggai Kepulauan Risno Salim, sejumlah tokoh masyarakat Salakan, Banggai Kepulauan, pengurus dan anggota Pospera Kabupaten Banggai Kepulauan.
Sebelum deklarasi dan pengukuhan pengurus Pospera lebih dulu dilakukan diskusi tentang berbagai problem kebangsaan dan isu-isu berkaitan Pemilu Presiden 2014.
"Kami lebih banyak menitik beratkan persoalan pembangunan di kawasan timur Indonesia," katanya.
Hamdin mengatakan Banggai Kepulauan dan Banggai Laut yang memiliki sumber daya alam kelautan perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat sehingga ekonomi masyarakat setempat lebih maju.
Untuk menyelesaikan problem pembangunan di kepulauan kata Hamdin adalah sosok calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menurut Hamdin Joko Widodo adalah representase dari nelayan, pedagang pasar, pedagang kaki lima, buruh, tani dan seluruh rakyat Indonesia. Karena itu kata Hamdin, tidak ada pilihan lain selain memenangkannya pada Pilpres 2014.
"Memenangkan Jokowi-JK sama dengan memenangkan seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Sementara sosok Jusuf Kalla kata Hamdin telah membuktikan kinerjanya saat menjadi Wakil Presiden khususnya dalam penyelesaian sejumlah problem di Sulawesi Tengah seperti perdamaian konflik Poso.
Selain itu kata dia, Jusuf Kalla juga berperan besar dalam melahirkan Pepres Percepatan Pembangunan Sulawesi Tengah.
"Sayang sekali, Pepres ini tidak dimanfaatkan dengan maksimal oleh penyelenggara daerah kita saat itu," katanya.
Pilpres - Relawan Pospera Bergerak Sampai Ke Pulau Perbatasan
Kami lebih banyak menitik beratkan persoalan pembangunan di kawasan timur Indonesia," katanya.
