RRI Palu bangun kerja sama Pemkab Parimo di bidang penyiaran Radio

id Lpp rri, wabub parimo, badrun nggai, radio, parigi moutong

RRI Palu bangun kerja sama Pemkab Parimo di bidang penyiaran Radio

Kepala LPP RRI Palu, Ferdy Kusno (kanan) menyerahkan cinderamata kepada Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai usai pertemuan membahas rencana kerja sama kedua belah pihak di bidang penyiaran Radio, di Parigi, Senin (26/10/2020). ANTARA/HO/Kominfo Parigi Moutong

Tujuan kami ingin melakukan kerjasama dengan Pemda Parigi Moutong terkait peningkatan kapasitas Pemancar agar dapat di relay antara siaran pemancar relay Radio RRI Palu dengan siaran Radio Pekab Parigi Moutong
Parigi (ANTARA) - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Palu berencana membangun kerja sama dalam bidang penyiaran Radio milik Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

"Tujuan kami ingin melakukan kerjasama dengan Pemda Parigi Moutong terkait peningkatan kapasitas Pemancar agar dapat di relay antara siaran pemancar relay Radio RRI Palu dengan siaran Radio Pekab Parigi Moutong,"kata Kepala LPP RRI Palu Ferdy Kusno saat bertemu Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai di ruang kerjanya, di Parigi," Senin (26/10).

Dia menjelaskan, RRI Palu memiliki daya pancar yang sangat luas dan dapat diterima di semua wilayah provinsi tersebut. 

Sehingga, RRI Palu menjadi media yang tepat untuk menyebarluaskan informasi dan program pemerintah daerah termasuk Pemkab Parigi Moutong melalui siaran.

"Kami ingin melakukan pengembangan siaran di kabupaten ini, sehingga bisa dijangkau hingga ke pelosok desa," ujar Ferdy.

Wabub Parigi Moutong Badrun Nggai mengatakan, di wilayah administratif kabupaten ini sudah memiliki pemancar RRI frekuensi 97,10 Fm, hanya saja jangkauan frekuensi belum terlalu luas atau belum sampai menyentuh ke bagian Utara Parigi Moutong.

"Dengan tower yang sudah ada, saya kira perlu dikembangkan agar jangkauannya lebih luas, sekaligus menjadi pemancar relay," ucap Badrun.

Wabub menilai, program yang direncanakan LPP RRI Palu sangat bagus, sebab masih banyak masyarakat di kabupaten itu belum memiliki TV, khususnya mereka di wilayah-wilayah terpencil.

"Mereka yang berada di wilayah-wilayah terpencil juga membutuhkan informasi, paling tidak informasi yang mereka terima melalui saluran Radio, karena ini menjadi salah satu media alternatif bagi wilayah-wilayah yang sulit dijangkau," demikian Badrun.