Pasien COVID-19 di Sulteng yang sembuh bertambah menjadi 931 orang

id Sulteng,Sandu,Sandi,Palu,Resesi,Pasien COVID-19 di Sulteng,Pasien COVID-19 di Sulteng sembuh,Pasien COVID-19 di Sulteng

Pasien COVID-19 di Sulteng yang sembuh  bertambah menjadi 931 orang

Petugas memegang papan imbauan saat menggelar operasi yustisi protokol kesehatan di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (24/9/2020). Operasi gabungan TNI, Polri bersama pemerintah setempat tersebut guna menertibkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 yang semakin meningkat di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/nz.

Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming mengemukakan, pasien COVID-19 yang sembuh bertambah menjadi 931 orang.



"Hari ini 23 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 Sulteng yang sembuh berjumlah 931 orang," katanya di Kota Palu, Jumat malam.



Sebanyak 23 pasien itu, lanjutnya, berada di sejumlah daerah antara lain enam orang di Kota Palu, delapan orang di Kabupaten Morowali, enam orang di Banggai dan tiga orang di Parigi Moutong.



Mereka telah diizinkan pulang dan berkumpul namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.



"Sementara itu empat orang masing-masing satu orang di Palu, dua orang di Poso dan satu orang di Tolitoli terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga secara kumulatif total pasien terkonfirmasi COVID-19 hingga kini berjumlah 1.394 orang," ujarnya.



Selain itu, Haris menerangkan total pasien COVID-19 yang meninggak dunia berjumlah 54 orang dan 409 orang saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.



"Adapun 250 sampel usap COVID-19 saat ini masih dalam pemeriksaan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng di Palu," terangnya.



Ia berharap hasil pemeriksaan 250 sampel usap tersebut negatif COVID-19 agar tidak terjadi peledakan kasus di Sulteng dan semua pasien yang dirawat segera sembuh," tambahnya.



Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar mendukung tim pengawas Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.



"Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.