Pemprov Sulteng jamin persediaan bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru

id aman, jamin, natal, sulteng

Pemprov Sulteng jamin persediaan bahan pokok jelang Natal  dan Tahun Baru

pasar murah dalam rangka menghadapi Natal di Palu. (Antara/Anas Masa)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menjamin persediaan barang/bahan kebutuhan pokok di seluruh kabupaten/kota di daerah itu cukup aman, meski ke depan ada dua kegiatan besar yakni Natal dan Tahun Baru.

"Kami melalui tim TPID dan satgas pangan yang ada selalu berkoordinasi untuk menjamin pasokan, distribusi dan harga kebutuhan pokok agar selalu tersedia dalam jumlah memadai baik di tingkat distributor maupun di pengecer," kata Asisten II Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Kesejahteraan Kantor Gubernur Sulteng, Elim Somba di Palu, Selasa.

Ia mengatakan berdasarkan rapat koordinasi bersama seluruh instansi terkait,BUMN dan distributor, bahwa stok pangan dan lainnya dijamin mencukupi kebutuhan masyarakat.

Distributor, kata dia telah mengantisipasi peningkatan permintaan terhadap beberapa komoditi tertentu dengan menambah pasokan secara memadai.

Seperti minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, mantega, susu dan komoditi lainnya. "Ini komoditi yang paling dibutuhkan masyarakat menghadapi hari raya Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru, 1 Januari 2021," katanya.

Mengantisipasi kenaikan harga beberapa komoditi, Pemprov Sulteng mencoba melakukan intervensi pasar melalui kegiatan pasar murah dan juga tim satgas pangan turun ke pasar-pasar untuk mengawasi pergerakan harga.

"Kita sangat berharap melalui kegiatan ini, harga bisa ditekan," kata Elim.

Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan antara lain, bawang merah, bawang putih, gula pasir dan minyak goreng.

Gula pasir dijual pedagang saat ini berkisar Rp13.000/kg, minyak goreng Rp14.000/liter, bawang merah Rp40.000/kg dan bawang putih Rp30.000/kg.

Perum Bulog Sulteng berdasarkan laporan masih menguasai stok beras sebanyak 12.000 ton dan gula pasir sekitar 55.000 kilogram.

Juga dalam perjalanan 225 ton untuk memperkuat stok gula pasir menghadapi Natal dan Tahun Baru yang semakin meningkat permintaan masyarakat.

Berikutnya minyak goreng ada sekitar 35.000liter dan tepung terigu 11.407 kilogram.