Bupati Sigi: PGRI kekuatan membangun SDM generasi muda

id Bupati Sigi,Pemkab Sigi,Mohammad Irwan Lapatta,PGRI,PJJ

Bupati Sigi:  PGRI kekuatan membangun SDM generasi muda

Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta menyampaikan sambutan pada konferensi PGRI Kabupaten Sigi, Rabu. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Sigi, Sulawesi Tengah, Mohammad Irwan Lapatta menyatakan bahwa Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) setempat menjadi kekuatan baru untuk membantu pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) generasi muda di daerah itu.

"PGRI ke depan menjadi kekuatan baru di Sigi," ucap dia di Sigi, Rabu, saat menyampaikan sambutan pada seremonial pembukaan Konferensi PGRI Kabupaten Sigi Tahun 2021.

Ia mengatakan PGRI berperan penting mendongkrak upaya pemerintah dalam hal pembangunan manusia.

Oleh karena itu, Pemkab Sigi akan memberikan dukungan anggaran kepada PGRI untuk saat ini dan yang akan datang agar bisa berperan lebih optimal dalam mendukung terwujudnya SDM generasi muda setempat yang andal.

"Tahun ini kami akan alokasikan sekitar Rp100 juta-Rp200 juta untuk PGRI, agar bisa melaksanakan kegiatannya," katanya.

Ia mengakui bahwa dimulai dari tahun ini, PGRI berhadapan dengan tantangan yang luar biasa, dalam hal upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Misalnya, sebut Mohammad Irwan, menyangkut upaya menyukseskan Merdeka Belajar yang menjadi program Kemendikbud.

Irwan menyebut sulit untuk menyukseskan Merdeka Belajar itu, karena keterbatasan sumber daya, baik dari sisi tenaga pendidik dan kependidikan, sarana penunjang, maupun dukungan orang tua.

"Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini, di mana pembelajaran dilaksanakan dengan metode jarak jauh dilakukan secara daring," ujarnya.

Belum lagi, katanya, menyangkut konsep dan tata kelola pembelajaran yang juga harus disiapkan oleh para guru serta adanya ketersediaan sarana prasarana penunjang.

Selain itu, kata dia, keterbatasan APBD Sigi juga menjadi tantangan untuk menyukseskan Merdeka Belajar tersebut.

"Olehnya diharap konferensi PGRI ini bisa membangun kembali semangat guru untuk melakukan inovasi dalam rangka memaksimalkan proses pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi COVID-19," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa guru menjadi kekuatan dalam pembangunan, khususnya pembangunan SDM.

"Bila tidak ada guru, mutu dan kualitas juga tidak ada," katanya.
Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta memakai jaket PGRI pada konferensi PGRI Kabupaten Sigi, Rabu. (ANTARA/Muhammad Hajiji)