Pemkab Sigi dorong petani tangkar benih palawija

id pemkab sigi,bupati sigi,wabup sigi,samuel y pongi,petani sigi,pertanian sigi

Pemkab Sigi  dorong petani tangkar benih palawija

Wakil Bupati Sigi Samuel Y Pongi usai meninjau lahan pertanian penanaman cabai di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, kabupaten Sigi. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mendorong petani di daerah itu untuk melakukan penangkaran benih tanaman palawija seperti cabai, jagung, tomat, bawang merah dan bawang putih untuk mencegah kelangkaan benih.

"Harapannya adalah benih adalah benih kita, kita lakukan penangkaran sendiri, lalu kita yang membelinya dan kita bagikan ke petani," kata Wakil Bupati Sigi Samuel Y Pongi, di Sigi, Rabu.

Samuel mengaku benih masih menjadi satu masalah serius di tingkat petani sehingga sudah saatnya petani Sigi melakukan penangkaran agar tidak lagi bergantung dengan benih dari luar daerah.

Hal ini, kata dia, butuh kerjasama semua pihak, pemerintah daerah tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, serta gabungan kelompok tani dan kelompok tani itu sendiri.

"Ini harus dikeroyok, misalnya APBdes yang dikelola desa, dialokasikan oleh desa untuk membantu petani lakukan penangkaran benih," ujarnya.

Pemkab Sigi, kata dia, akan membantu menggusur lahan potensial pertanian yang bergelombang karena terdampak gempa dan likuefaksi sehingga bisa diolah kembali.

"Sampai saat ini petani belum bisa menggunakan alat mesin pertanian untuk menggarap lahan, karena lahan pertanian bergelombang, rekat dan sebagainya," ungkapnya.

Selain itu, ujar dia, Pemkab Sigi akan membantu pembangunan sumur dangkal, agar petani dalam melakukan kegiatan di sektor pertanian termasuk penangkaran benih, tidak lagi kesulitan air.

"Jadi kebutuhan petani yang  besar seperti penggusuran lahan untuk diratakan dan sumur dangkal akan ditanggulangi oleh pemda, sementara untuk benihnya bisa lewat APBdes, olehnya butuh kerjasama semua pihak," ungkapnya.
Wakil Bupati Sigi Samuel Y Pongi bersama petani memberikan keterangan kepada wartawan usai mengikuti penanaman perdana cabai di Desa Lolu. (ANTARA/Muhammad Hajiji)