Jakarta (ANTARA) - Direktur Keuangan, MSDM dan Umum Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi meminta generasi muda pintar mengolah dan menyaring informasi di dunia digital untuk dikonsumsi.
"Era saat ini kita dibombardir dengan ragam informasi. Hati-hati, pastikan dulu siapa yang membuat informasi," ujar Nina dalam seminar bertema "Outlook 2021: Menuju Indonesia Maju" di Jakarta, Selasa.
Dengan banyaknya informasi yang ada saat ini, ia menyampaikan, terdapat istilah misinformasi, disinformasi, dan malinformasi.
Ia mengemukakan, misinformasi merupakan informasi yang kurang tepat tetapi tidak ada tendensi untuk membahayakan orang lain.
Sementara disinformasi, merupakan informasi yang kurang tepat dan kemudian dibuat dengan maksud tertentu. "Bisa jadi pemberitaan yang dibuat benar adanya dalam sebuah event tapi informasi yang diambil sepotong atau diplintir," katanya.
Sedangkan malinformasi, faktanya salah atau bohong dan dibuat berita.
Dalam kesempatan itu, Nina juga menyampaikan banyaknya informasi beredar saat ini telah membuat masyarakat bingung sehingga sulit untuk menelaah. "Ini mempengaruhi generasi muda, 'over load' informasi membuat bingung," ucapnya.
Kemudian, lanjut dia, era post-truth juga menjadi tantangan para generasi muda saat ini, dimana dalam era ini suatu informasi bercampur dengan opini. "Era post truth itu pengkaburan fakta dan opini, tercampur opini di dalam pemberitaan," paparnya.
Sebagai generasi muda, Nina mengajak untuk berpikir kritis tidak mengkritisi, tapi berdiskusi. "Tolong jarinya direm, otak dulu yang kerja jangan langsung reshare ya, sabar," katanya.
Lalu, ia juga meminta kepada generasi muda agar tidak menyebarkan informasi dalam keadaan emosional. "Siapa yang nulis harus jelas dulu," katanya.
Kemudian, generasi muda harus dapat mengedukasi diri menjadi warga negara yang baik dengan bersikap profesional dan santun di sosmed. "Itu kuncinya untuk anak muda," ucapnya.
Ia mengingatkan agar generasi muda mempelajari isu terlebih dulu dengan baik sebelum menyatakan pendapat. "Jangan langsung bergejolak, berpendapat bertanggung jawab," katanya.
Berita Terkait
Garuda Muda tetap membanggakan, kini bersiap hadapi Guinea
Jumat, 3 Mei 2024 6:28 Wib
Kemenpora gelar nobar galang dukungan Garuda Muda lolos Olimpiade
Kamis, 2 Mei 2024 12:55 Wib
Garuda Muda mungkin perlu mengubah formasi main saat hadapi Irak
Rabu, 1 Mei 2024 10:47 Wib
Yudha Saputera ingin pebasket muda tekun berlatih dan tak cepat puas
Rabu, 1 Mei 2024 10:44 Wib
OJK ajak para generasi muda Sulteng manfaatkan layanan asuransi
Jumat, 26 April 2024 16:07 Wib
Selebriti yakin kehadiran Red Sparks bangkitkan minat voli anak muda
Minggu, 21 April 2024 12:40 Wib
PBB: 70 persen penduduk Gaza terdiri atas kaum muda
Kamis, 18 April 2024 9:36 Wib
Kontak harian dengan anak muda tingkatkan risiko Pneumonia pada lansia
Senin, 8 April 2024 8:49 Wib