Kuala Lumpur (antarasulteng.com) - Tentara digelarkan setelah kepala kepolisian Malaysia memperingatkan adanya ancaman teror menjelang berkumpulnya para pemimpin dunia di Kuala Lumpur.
Malaysia menggelarkan tentara di ibu kota negara setelah muncul laporan ada "ancaman teroris akan segera terjadi" menjelang kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk menghadiri pertemuan regional ASEAN.
Paling sedikit 2.000 tentara ditempatkan di titik-titik strategis di Kuala Lumpur, sedangkan 2.500 lainnya dalam keadaan siaga, kata panglima angkatan bersenjata Malaysia Zulkifeli Mohd Zin.
"Ada laporan mengenai ancaman teroris yang akan segera terjadi di Malaysia," kata kepala kepolisian Khalid Abu Bakar. "Untuk sementara, saya ingin menggarisbawahi bahwa ancaman-ancaman itu harus dipastikan."
Malaysia memerketat pengamanan menyusul serangan teror di Prancis, Mesir, dan Lebanon, kata Khalid.
Obama akan menghadiri KTT ASEAN akhir pekan ini, yang juga akan dihadiri pemimpin Australia, Tiongkok, India, Jepang, Selandia Baru, Rusia, dan Korea Selatan, mulai esok Sabtu, demikian laman Aljazeera.
Berita Terkait
Menko Airlangga bertemu Sekjen ASEAN bahas OECD hingga DEFA
Jumat, 3 Mei 2024 14:19 Wib
Presiden bertolak ke Tanah Air usai hadiri KTT ASEAN-Australia
Rabu, 6 Maret 2024 15:27 Wib
Jokowi serukan solidaritas dengan Palestina pada KTT ASEAN-Australia
Rabu, 6 Maret 2024 15:10 Wib
Presiden Jokowi ajak ASEAN dan Australia perkuat kemitraan
Rabu, 6 Maret 2024 13:27 Wib
Presiden Jokowi bawa isu mobil listrik dan transformasi digital ke Australia
Senin, 4 Maret 2024 11:16 Wib
Kemenko sebut penerapan megatren perlu buat wujudkan Visi ASEAN 2045
Rabu, 28 Februari 2024 12:23 Wib
Wapres minta dukungan Selandia Baru tingkatkan peran RI di Pasifik
Rabu, 28 Februari 2024 8:38 Wib
Kapolda sebut KKB tembak pesawat Asean Air saat mendarat di Beoga
Jumat, 16 Februari 2024 15:33 Wib