Pemkot Palu upayakan TPST di tiap kelurahan dukung kebersihan kota

id Tpst,Sampah, kebersihan kota, dlh palu, firman, Pemkotpalu, Sulteng

Pemkot Palu  upayakan TPST di tiap kelurahan dukung kebersihan kota

Pekerja memilah sampah plastik sebelum dipadatkan untuk dikirim ke Surabaya di salah satu tempat pengolahan sampah plastik di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (7/9/2021). ANTARA/Basri Marzuki

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah mengupayakan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di setiap kelurahan untuk daur ulang agar memiliki nilai ekonomis dan dalam rangka mendukung kebersihan kota.
 
"Upaya yang kami lakukan ke depan, 46 kelurahan di Palu sudah harus memiliki TPST sehingga sampah yang dibuang di tempat pembuangan akhir tinggal residu atau sampah yang tidak dapat diolah," kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu Firman di Palu, Minggu.
 
Ia memaparkan sampah rumah tangga yang di angkut petugas kebersihan kota 30 persen di antaranya merupakan sampah plastik.
 
Oleh karena itu, sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir, terlebih dahulu sampah yang dapat didaur dimasukkan ke TPST untuk proses pencacahan.
 
"Sampah plastik ini memiliki nilai ekonomis. Setelah dicacah plastik-plastik tersebut dapat dijual kembali ke pengepul atau langsung dikirim ke pabrik plastik," ujar Firman.
 
Ia mengemukakan di TPST juga dilakukan pemilahan sampah yang dapat didaur ulang dan yang tidak dapat didaur.
 
Pada proses pengangkutan, armada kebersihan Kota Palu mengangkut kurang lebih 608 kubik sampah ke pembuangan akhir dengan ketersediaan 38 unit kendaraan yang beroperasi setiap hari.
 
"Rata-rata pengangkutan sampah sebanyak 16 kubik per satu kendaraan dengan maksimal angkutan empat ritase per hari," ucap Firman.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu, Firman

Upaya itu dilakukan dalam rangka mendukung program Pemkot Palu meraih Adipura 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai bentuk keberhasilan kabupaten/kota dalam menciptakan kebersihan dan pengelolaan lingkungan lingkungan perkotaan yang baik.
 
Selain itu, DLH Palu juga melakukan peremajaan terhadap puluhan armada kebersihan menggunakan dana pinjaman sekitar Rp60 miliar dalam rangka memperkuat sarana dan prasarana instansi dalam optimalisasi kegiatan kebersihan kota.
 
"Diupayakan pengadaan armada di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2021 sebanyak 20 unit kendaraan," demikian Firman.