Palu (ANTARA) - Fraksi NasDem DPRD Provinsi Sulawesi Tengah meminta kepada Pemerintahan Provinsi Sulteng khususnya organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar lebih serius untuk mengatasi persoalan "stunting" atau kekerdilan di wilayahnya
"Kami mencermati permasalahan pembangunan daerah salah satunya yakni masih tingginya angka 'stunting'," kata Juru Bicara Fraksi NasDem DPRD Sulteng Imam Kurniawan Lahay, di Palu, Jumat.
Berdasarkan data yang diperoleh Fraksi NasDem bahwa 25.000 balita atau 16,2 persen pada tahun 2020 mengalami 'stunting'.
Pemerintah menyebut "stunting" sebagai kondisi gagal tumbuh, dimana tinggi badan anak tidak berbanding lurus dengan usianya.
Kasus kekerdilan diakui oleh pemerintah setempat menjadi satu tantangan yang harus dihadapi secara serius dan butuh komitmen semua pihak untuk menurunkan kasusnya.
"Karena itu, persoalan atau masalah tersebut harus mendapat perhatian serius dari OPD terkait di lingkup Pemprov Sulteng," sebutnya.
Permintaan itu juga telah disampaikan oleh Fraksi NasDem kepada Pemprov Sulteng dalam rapat paripurna tentang pidato pengantar raperda tentang RPJMD 2021 - 2026, yang digelar oleh DPRD setempat, di Palu.
Selain soal stunting, kata Imam, permasalahan umum yang dihadapi pemerintah provinsi antara lain pertumbuhan ekonomi selama periode 2016-2020 mengalami kecenderungan penurunan dari 9,94 persen pada tahun 2016, menjadi 4,84 persen pada tahun 2020.
Kemudian, masih tingginya angka kemiskinan di Sulteng mencapai 13,06 persen, yang membuat Sulteng berada di atas angka kemiskinan nasional yang mencapai 10,19 persen.
"Tingkat Penganggguran Terbuka (TPT) masih cukup tinggi yakni 3,26 persen pada tahun 2016, naik menjadi 3,77 persen pada tahun 2020, dan persoalan-persoalan lain yang perlu mendapat perhatian serius," kata Imam.
Oleh karena itu, ia menyebut, sangatlah tepat penyusunan rancangan RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2021-2026. Sehingga, dapat ditentukan isu-isu strategis yang menjadi tantangan utama untuk diselesaikan dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Berita Terkait
Janji polisi menuntaskan kasus Firli Bahuri
Minggu, 28 April 2024 11:52 Wib
Tekad Kejagung menuntaskan kasus megakorupsi timah
Minggu, 28 April 2024 11:38 Wib
Polres Banggai ungkap sebanyak 20 kasus narkoba selama Februari-April 2024
Rabu, 24 April 2024 14:57 Wib
Kemenkes catat 455 kematian akibat DBD sampai minggu ke-14 tahun 2024
Senin, 8 April 2024 16:46 Wib
Kasus pemalsuan akta notaris Yayasan Al Khairaat dihentikan
Senin, 8 April 2024 12:28 Wib
Pengungkapan kasus narkoba jaringan Malaysia
Jumat, 5 April 2024 21:07 Wib
Kejagung jadwalkan periksa Sandra Dewi sebagai saksi korupsi timah
Kamis, 4 April 2024 8:56 Wib
Polisi dalami kasus ledakan kapal di bawah jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 8:08 Wib