Pemkot Palu siapkan Rp4 miliar bantuan modal usaha warga miskin

id Modal usaha, disabilitas, warga miskin, Pemkotpalu, dinas sosial, dinsos, Romy Sandi, Sulteng

Pemkot Palu  siapkan Rp4 miliar bantuan modal usaha warga miskin

Pekerja membuat camilan tradisional baje kacang di rumahnya di Kelurahan Kayumalue, Palu Utara, Sulawesi Tengah, Jumat (17/9/2021). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/hp.

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah menyiapkan anggaran kurang lebih Rp4 miliar bantuan modal usaha kepada warga miskin untuk program prioritas 2022.
 
Kepala Dinas Sosial Kota Palu Romy Sandi Agung yang ditemui di Palu Kamis mengatakan, bantuan modal usaha merupakan bagian dari 53 program prioritas Pemkot yang bersentuhan langsung dengan instansi tersebut.
 
Dengan kesiapan anggaran tersebut, pihaknya akan menyasar warga kurang mampu yang ingin menjalankan kegiatan usaha dan atau sudah memiliki usaha, sebagai bentuk intervensi pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi warga setempat.
 
"Ini salah satu bentuk komitmen Pemerintah Daerah memberikan perlindungan bagi warga. Intervensi bantuan untuk mendorong kehidupan mereka lebih sejahtera," ujar Romy.
 
Ia memaparkan, ada dua stimulan bantuan modal usaha dari Dinas Sosial, diantaranya warga yang tersentuh program bedah rumah oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Palu sebanyak 30 rumah tangga dengan nilai Rp2 juta per rumah tangga.
 
Lalu, bantuan langsung modal usaha kepada warga kurang mampu senilai Rp10 juta per rumah tangga yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Palu tahun anggaran 2022.
 
"Selain itu ada juga bantuan yang sama untuk penyandang disabilitas dalam rangka mendukung aktivitas mereka. Kemudian, khusus rumah tangga tersentuh program bedah rumah, kami masih menunggu penerima dari instansi teknis terkait," katanya
 
Ia menambahkan, selain bantuan modal usaha di tangani oleh Dinas Sosial, ada pula program Palu ramah disabilitas yang merupakan bagian dari pemerataan pembangunan.
 
Intervensi program tersebut, yakni pemberian alat bantu guna mendukung aktivitas sehari-hari mereka yang juga merupakan program prioritas Pemkot Palu dalam rangka memberikan jaminan kehidupan yang layak bagi kelompok-kelompok rentan.
 
"Intervensi bantuan ini meliputi alat bantu kursi roda, tongkat, alat bantu pendengaran dan sebagainya yang tujuannya untuk menggairahkan semangat mereka supaya tidak minder," ujar Romy.