Pemkab Sigi upayakan perlindungan maksimal kepada pekerja migran

id Pemkab Sigi,Pekerja Migran Sigi,Wakil Bupati Sigi,Samuel Yansen Pongi,Perda perlindungan pekerja migran

Pemkab Sigi upayakan perlindungan maksimal kepada pekerja migran

Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi (kanan) dan Kepala BP2MI menandatangani nota kesepakatan perlindungan pekerja migran, berlangsung di Jakarta. (ANTARA/HO-Dok Prokopim Setda Pemkab Sigi)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah berupaya memberikan perlindungan maksimal kepada pekerja migran asal daerah tersebut, sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat.

"Pemerintah Kabupaten Sigi berkewajiban untuk melindungi pekerja migran asal daerah ini," ucap Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Sigi, Selasa.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Sigi untuk melindungi pekerja migran adalah membangun kerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).



"Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan beberapa waktu lalu di Jakarta," kata Samuel.

Nota kesepakatan yang ditandatangani bersama, sebut dia, dimaksudkan untuk memperluas kerja sama dalam rangka optimalisasi penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Ia mengatakan pekerja migran asal Kabupaten Sigi merupakan salah satu komponen masyarakat yang memiliki hak sama dengan komponen lainnya untuk mendapatkan perlindungan dari pemerintah.

Ia mengaku pekerja migran memberikan kontribusi, bahkan menjadi pahlawan devisa.

Berdasarkan data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pada 2010-2016, pekerja migran Indonesia asal Kabupaten Sigi mencapai 1.343 orang atau 0,6 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Sigi.



"Dengan kerja sama ini, pemerintah daerah berupaya memberikan perlindungan terhadap hak dan kebutuhan pekerja migran, baik sebelum bekerja maupun sesudah bekerja," ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Sigi juga telah membuat peraturan daerah tentang Perlindungan Pekerja Migran, yang menjadi payung bagi pemerintah dan semua pihak untuk melindungi pekerja migran.

"Pekerja migran memberikan kontribusi, bahkan menjadi pahlawan devisa. Oleh karena itu, sudah seharusnya diikutkan dalam upaya perlindungan yang baik dari pemerintah," ungkapnya.