Pemkot Palu ajak warga tanamkan kepedulian kebersihan pada anak

id Pemkotpalu, sekkotpalu, Irmayanti Petalolo, kebersihan, anak, Sulteng

Pemkot Palu ajak warga tanamkan kepedulian kebersihan pada anak

Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti Petalolo. ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah mengajak warga menanamkan kesadaran dan kepedulian tentang kebersihan lingkungan kepada anak di daerah itu dimulai dari lingkungan keluarga.

"Pendidikan lingkungan sudah harus ditanamkan sejak dini sehingga mereka cinta terhadap kebersihan," kata Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti Petalolo di Palu, Rabu.

Menurut dia, edukasi tentang lingkungan perlu juga diselipkan dalam kegiatan pendidikan formal di semua satuan pendidikan di bawah naungan Pemkot Palu, seperti menjaga kebersihan, memungut, dan membuang sampah di tempatnya.

Ia mengatakan bahwa membangun karakter anak sadar akan lingkungan sudah menjadi bagian dari tugas guru, terlebih orang tua di lingkungan keluarga masing-masing.

"Tahun ini Pemkot Palu bertekad meraih penghargaan Adipura, sehingga langkah ini perlu dukungan semua pihak, paling tidak menjaga kebersihan lingkungan masing-masing," ujar Irmayanti yang juga mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu itu.

Menurut dia, kampanye tentang lingkungan juga penting digalakkan di tingkat sekolah, karena mengubah cara pandang warga tentang hidup bersih membutuhkan waktu yang cukup.

"Dasarnya dari sekolah, perlu dimasifkan kampanye-kampanye positif seperti ini di dunia pendidikan, dari situ secara perlahan cara berpikir mereka lebih berorientasi kecintaan terhadap lingkungan," tuturnya.

Pemkot Palu sejak dua tahun terakhir gencar mengampanyekan "Palu menuju Adipura 2023" sebagai program kebersihan lingkungan yang berkelanjutan.

Ia menjelaskan Adipura dijadikan sebagai salah satu instrumen pengawasan kinerja pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pengelolaan kebersihan.

Menurut data Pemkot Palu, persentase sampah terkelola di ibu kota Sulawesi Tengah pada 2020 sekitar 89,27 persen, pada 2021 menjadi 92,81 persen. Angka ini jauh di atas 50 persen sehingga Kota Palu pantas masuk nomine.

"Angka ini sangat positif, kami terus berupaya memperbaiki sistem penanganan kebersihan kota, dan Pemkot Palu juga menyediakan fasilitas pendukung lainnya, salah satunya ruang terbuka hijau yang ramah terhadap semua," demikian Irmayanti.