Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada penerbangan perdana ke Narita, Jepang, Kamis (2/3) menyertakan tiga ton kuota kargo produk perikanan.
"Kami terus mempersiapkan kuota tiga ton ekspor pada penerbangan perdana nanti. Karena itu dinas teknis yang akan mempersiapkan kuota tersebut berupaya maksimal memenuhinya," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Steve Kepel di Manado, Selasa.
Baca juga: Sulawesi Tengah siapkan sebanyak 50 tenaga kerja magang ke Jepang
Berdasarkan informasi, dari 14 unit pengolahan ikan (UPI) yang ada, sebanyak tiga UPI telah menyatakan kesiapannya menyediakan kuota untuk ekspor nanti.
Pelaku usaha UPI tersebut adalah 'PIC Owner' di Bitung yang kerap melaksanakan 'Cargo Direct Call' ke Tokyo, Jepang.
Selain mengekspor Tuna, untuk komoditas pertanian yang diminati dan kontinyu dikirim ke Jepang adalah beras organik, pembeli di negara tersebut pernah menawarkan komoditas bawang merah organik, namun belum bisa memenuhi karena ketersediaannya masih kurang.
Dia berharap dinas perikanan, dinas pertanian mengecek mana produk yang akan ikut dibawa dalam penerbangan perdana nanti yang telah sesuai dengan regulasi, dan sudah melewati proses administrasi bea cukai serta otoritas bandara lainnya.
"Apabila masih kurang (dari kuota tiga ton), kejar supaya bisa terpenuhi," harapnya.
General Manager PT Garuda Indonesia Branch Office Manado, Fazrin Nurrakhman mengatakan, saat ini yang sudah tereservasi sebanyak 2,5 ton, dan biasanya satu hari sebelum keberangkatan kuotanya akan bertambah.
"Kapasitas kargo yang tersedia hampir 30 ton, ujarnya.
Berita Terkait
Kemendag dorong produk pertanian Indonesia masuk pasar Australia
Sabtu, 20 April 2024 11:36 Wib
Kenertec Power System ekspor menara angin ke puluhan negara
Rabu, 27 Maret 2024 9:43 Wib
BPS: Migas dan non migas sumbang penurunan ekspor Februari 2024
Jumat, 15 Maret 2024 11:57 Wib
Kemenperin dorong industri perhiasan Indonesia berdaya saing global
Minggu, 10 Maret 2024 18:54 Wib
Bea Cukai Madura lepas ekspor serabut kelapa China
Selasa, 5 Maret 2024 9:04 Wib
Produsen furnitur Indonesia diharapkan tingkatkan nilai ekspor
Jumat, 1 Maret 2024 15:00 Wib
Kemendag: Tekstil Indonesia catatkan transaksi Rp312 miliar di Paris
Kamis, 29 Februari 2024 9:25 Wib
Pelaku UMKM harapkan pendampingan dan edukasi ekspor
Kamis, 29 Februari 2024 9:07 Wib