Pemkot Palu raih peringkat kedua penghargaan pembangunan daerah

id Pembangunan daerah, Bappeda, Pemkotpalu, ppd, Husaema, Pemprov Sulteng, wagub Sulteng, Ma'mun Amir

Pemkot Palu raih peringkat kedua penghargaan pembangunan daerah

Asisten dua Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, Husaema (kedua kiri) mewakili Wali Kota Palu menerima penghargaan pembangunan daerah tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun anggaran 2023 di Palu, Selasa (11/4/2023). ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu meraih peringkat kedua penghargaan pembangunan daerah (PPD) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun anggaran 2023, pada Selasa.
 
Penghargaan itu diterima oleh Asisten dua Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Palu Husaema bersama sejumlah daerah lainnya peraih penghargaan, di Palu.

Husaema mengatakan, prestasi itu tidak terlepas dari kerja sama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terlebih Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai instansi teknis menangani urusan perencanaan dan pembangunan.
 
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan pembangunan kota berkelanjutan," ujarnya.
 
Menurutnya, prestasi ini perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan untuk kepentingan pelayanan publik di sektor pembangunan, dengan harapan supaya kota ini ke depan semakin maju dan berkembang.
 
"Perencanaan diharapkan tentunya realistis dan menyentuh langsung masyarakat," kata dia menambahkan.
 
Sementara itu Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir pada Musrenbang penyusunan rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan pembangunan daerah mengemukakan, agenda tahunan pemerintah ini sebagai pertahanan sistem perencanaan daerah, untuk menyamakan persepsi dan menyatukan pandangan tentang banyak hal menyangkut urusan-urusan pemerintahan serta pembangunan secara luas.
 
"Prioritas pembangunan di tingkat daerah dapat bersinergi dengan prioritas pembangunan nasional," ujarnya.
 
Dikemukakannya, arah kebijakan pembangunan daerah Pemprov Sulteng tahun depan lebih kepada upaya untuk mengatasi berbagai isu-isu strategis di daerah.
 
Seperti menyangkut Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing, meningkatkan nilai tambah dan produktivitas sektor unggulan, konektivitas infrastruktur wilayah, kemiskinan, stunting, ketahanan bencana, perubahan iklim, daya dukungan lingkungan, serta reformasi birokrasi.
 
"Isu-isu pembangunan ini sudah diselaraskan dengan isu strategis nasional," ucapnya.
 
Pada penghargaan pembangunan daerah, peringkat pertama diraih Kabupaten Poso, setelah itu disusun Kota Palu, kemudian Kabupaten Banggai dan Kabupaten Sigi.