"Perlu untuk dilakukan siap siaga karena Kota Palu pernah mendapatkan bencana yang sangat besar pada tahun 2018, tepatnya tanggal 28 September," kata Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido saat menghadiri kegiatan simulasi mandiri gempa bumi dalam rangka peringatan HKBN 2023 di Sekolah Gamaliel, Palu, Kamis.
Ia mengatakan bahwa Kota Palu merupakan kota yang rawan bencana sehingga sangat penting untuk melakukan antisipasi dan siap siaga dalam menghadapi bencana.
Menurut dia, HKBN merupakan momen penting bagi seluruh pihak untuk merefleksikan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana.
Ia mengatakan bahwa kegiatan evakuasi mandiri gempa bumi yang dilakukan dalam memperingati HKBN adalah sebagai langkah konkrit untuk melatih dan mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi darurat.
Reny A Lamadjido juga mengimbau untuk tidak menganggap remeh bencana dan untuk terus meningkatkan pengetahuan tentang tindakan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
"Mari meningkatkan pengetahuan tentang tindakan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana, mulai dari tanda-tanda awal gempa bumi, hingga aman dalam menghindari dari terjadinya gempa," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama bekerja dalam mengupayakan mitigasi bencana itu.
