Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto di Palu, Rabu, mengatakan pembekalan ini bertujuan membina dan membentuk generasi muda bangsa Indonesia yang berkepribadian, berakhlak mulia, disiplin, terampil, memiliki semangat, dan kesadaran bela negara.
"Untuk menyiapkan sumber daya manusia sebagai komponen pendukung yang memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme, khususnya di wilayah Sulteng dalam rangka kepentingan pemberdayaan wilayah pertahanan," katanya.
Dengan mengangkat tema "Kader Rakyat Terlatih yang Patriot dan Cinta Tanah Air”, Danrem mengajak para generasi muda untuk selalu waspada terhadap ancaman yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
Selain itu, katanya. terus berbenah dengan menerapkan sila-sila yang terkandung dalam Pancasila pada kehidupan sehari-hari di era banyaknya tantangan yang dihadapi saat ini.
Menurut dia, para pemuda secara cerdas harus mampu mengambil prakarsa untuk saling menguatkan solidaritas di antara sesama anak bangsa.
"Kita berkewajiban untuk tetap memelihara nilai-nilai luhur yang diwajibkan para pendahulu, semangat bangsa, gotong royong, kekeluargaan, dan musyawarah dalam mengatasi setiap permasalahan yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia," katanya.
Danrem meminta agar generasi muda menghindari sikap individual sebagai dampak dari pengaruh modernisasi kian merebak di kehidupan masyarakat yang dapat mengakibatkan kerapuhan sosial.
"Kami berharap pembekalan ini akan memberikan dampak positif dalam membangun generasi yang cinta Tanah Air dan siap berkontribusi dalam memperkuat pertahanan negara," ujarnya.
Kegiatan pembekalan berlangsung mulai 5-7 September 2023 yang diikuti 35 peserta dari jajaran wilayah Korem 132/Tadulako.
Adapun materi pembekalan meliputi pembekalan bela negara, psikologi lapangan, pembekalan bela negara, penanggulangan bencana, dan materi kepemimpinan.
