Bali (ANTARA) - Pembatik asal Bali I Wayan Bagus Pujana mengatakan ada proses menyelupkan batik pada lem usai pewarnaan selesai dan ini punya manfaat penting usai dicuci.
"Itu lengket, setelah diangkat dicuci di air panas. Nanti kalau dicuci kembali dia tidak akan luntur," kata dia saat ditemui di kawasan Keliki, Tegallalang, Gianyar, melalui perjalanan yang difasilitasi Airbnb, Sabtu (25/11).
Di sisi lain, apabila berbicara tentang warna batik yang luntur, Wayan berpendapat, ini bisa juga dipengaruhi cara mencampur warna.
"Tergantung cara campur warnanya seperti apa. Kalau terlalu gelap tau terang saat mencampurnya mungkin akan luntur," tutur dia.
Lalu, demi menjaga warna batik tetap awet, Wayan merekomendasikan orang-orang untuk mencuci batik dengan tangan, tanpa harus menggunakan deterjen khusus.
Wayan mengajari para wisatawan dari dalam dan luar Indonesia membatik sejak beberapa tahun terakhir, fokus pada batik painting atau batik lukis. Ini artinya, kata dia, bukan mewarnai batik dengan mencelup melainkan melukisnya.
"Dilukis, bukan dicelup. Di sini kan kita menggunakan kuas. Tidak dicelup seperti di pabrik. Makanya kita namakan batik painting di sini. Kita ngebatik tapi kita melukis juga. Kita gunakan kuas. Kita gunakan air," jelas dia.
Berbicara kisaran harganya selembar kain batik dimulai dari Rp100 ribu sampai Rp700 ribu, tergantung tingkat kesulitannya.
"Ada khusus yang mahal mahal itu untuk yang paling sulit. Ya detailnya itu seperti apa. Garisnya itu penting juga, cara pewarnaannya itu seperti apa," demikian kata Wayan yang mengatakan bisa menyelesaikan satu lembar kain batik selama sekitar satu jam itu.
Berita Terkait
Jatiluwih bersolek sambut delegasi World Water Forum Ke-10
Jumat, 10 Mei 2024 10:43 Wib
Korlantas kirim 1.530 personel BKO amankan rute World Water Forum
Kamis, 9 Mei 2024 12:12 Wib
Menparekraf: World Water Forum bawa Rp800 miliar bagi Bali
Selasa, 7 Mei 2024 7:15 Wib
Kadivhumas Polri paparkan strategi sukseskan World Water Forum di Bali
Senin, 6 Mei 2024 10:50 Wib
Polri dirikan posko lalu lintas amankan World Water Forum di Bali
Jumat, 3 Mei 2024 14:17 Wib
Kejati Bali rekonstruksi OTT Bendesa Adat peras investor Rp10 miliar
Jumat, 3 Mei 2024 14:15 Wib
Menparekraf: Semakin banyak wisatawan India tertarik menikah di Bali
Jumat, 3 Mei 2024 9:17 Wib
AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap
Jumat, 3 Mei 2024 9:15 Wib