Palu, (antarasulteng.com) - Sejumlah calon haji (Calhaj) asal Provinsi Sulawesi Tengah yang tertahan di embarkasi Balikpapan, sejak Kamis (3/8) lalu karena sakit, akhirnya semuanya telah bertolak ke Madinah, Arab Saudi.
"Alhamdulillah, dengan perkembangan kesehatan mereka, Calhaj yang sempat dirawat di Balikpapan akhirnya diberangkatkan dengan Kloter 09 BPN," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Arifin dihubungi dari Palu, Kamis malam.
Calon haji itu kata dia, sebelumnya telah dirawat di rumah sakit (RS) Kanujoso Balikpapan dan klinik Embarkasi Balikpapan.
Calhaj tersebut antara lain, Hadija Songgonabi Ritulibu (71) dari Kota Palu tergabung dengan Kloter 08 BPN. Mahfud Lamasi Latana (67) asal Kabupaten Sigi juga dari Kloter 08-BPN. Muhammad Syaugi Suhaimi (66) asal Kabupaten Banggai yang tergabung dalam Kloter 07- BPN. Dia didampingi istrinya Wardiyah Nawawi Ahmad.
Selanjutnya, Munifah Nurhadi Karnadi (46) dan suaminya Sutoto Suyitno Sadat asal Kota Palu yang tergabung dalam Kloter 06-BPN. Ditambah lagi Calhaj Kloter 07-BPN pasangan suami istri, Hasna Mahmud Latif dan Mohammad Daftar Dahlan asal Kabupaten Parimo juga diberangkatkan bersama Kloter 09-BPN.
"Sebelumnya Mohammad Daftar Dahlan ini mendampingi istrinya Hasnah Mahmud Latif saat dirawat di RS Anutapura, sehingga berangkat ke Balikpapan bersama Kloter 08 ke Balikpapan dan harus menunggu di Embarkasi Haji Balikpapan, karena kursi pesawat yang mengangkut Kloter 08 BPN penuh," jelasnya.
Disampaikan Arifin, jumlah Calhaj Sulteng yang terbang dalam Kloter 09 BPN menuju Madinah sebanyak 199 orang. Dengan rincian, Calhaj Kloter 09 BPN sebanyak 191 orang, Calhaj dari Kloter 06 BPN dua orang, dari Kloter 07 BPN empat orang dan dua orang dari Kloter 08 BPN.
Selain itu, ditambahkannya meski berdasarkan jadwal pemberangkatan Kloter terakhir Sulteng, Rabu 9 Agustus 2017, tapi masih ada tiga Calhaj Kloter 09 BPN hingga saat ini masih berada di Kota Palu, karena masih menunggu paspor dan visa mereka yang masih sementara di proses di Kedutaan Arab Saudi di Jakarta.
"Rencana akan diberangkatkan melalui Kloter 11, 12 atau 13 BPN, tinggal menunggu penetapan dari embarkasi, ketiganya berasal dari Kota Palu. Mereka adalah Faisal dan pasangan suami istri Darus dan Darwati,"tambah Arifin.
Arifin menyampaikan bahwa kuota haji Sulteng tahun 2017 berjumlah 2.000, berkurang tujuh orang karena mutasi keluar dan tujuh lagi batal, sehingga Calhaj Sulteng 1.986 orang ditambah 21 petugas Kloter maka total 2007.
"Kurang tiga orang yang masih menunggu visa di Palu, total Jamaah tambah petugas yang berangkat nanti menjadi 2004," tutup Arifin. (skd)
Berita Terkait
Proses pemvisaan haji sudah sentuh angka 92 persen
Minggu, 5 Mei 2024 7:11 Wib
Menteri Haji Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah kunjungi Indonesia
Selasa, 30 April 2024 9:38 Wib
Jamaah haji disarankan vaksin tingkatkan proteksi penyakit menular
Kamis, 25 April 2024 9:36 Wib
Kemenag minta masyarakat waspada modus berangkat haji tanpa antrean
Rabu, 24 April 2024 9:08 Wib
Erick Thohir hadiri pembagian 4.000 takjil di Masjid At-Thohir
Senin, 25 Maret 2024 8:30 Wib
Kemenkes imbau jamaah mulai olahraga ringan jelang keberangkatan haji
Sabtu, 23 Maret 2024 12:47 Wib
BPKH gelar "Risk Forum" bahas strategi mitigasi pengelolaan dana haji
Rabu, 21 Februari 2024 16:01 Wib
Kementerian Agama imbau jamaah periksa kesehatan agar penuhi syarat istithaah
Sabtu, 13 Januari 2024 11:26 Wib