Banawa, (Antaranews Sulteng) - Partai Golongan Karya mengusung petahana Wakil Bupati Donggala Vera Elena Laruni sebagai calon bupati pada pemilihan kepala daerah serentak 2018 di kabupaten itu.
Sekretaris DPD Golkar Donggala Syafri Laupa di Banawa, Minggu, mengatakan partai berlambang pohon rimbun itu menjatuhkan putusannya untuk mengusung Vera Laruni karena berbagai pertimbangan politik.
"Golkar ke Vera Laruni. Ini suda final," kata Syafri.
Dia mengatakan, Vera Laruni akan berpasangan dengan Taufik Burhan untuk bertarung pada pilkada serentak di kabupaten tertua di Sulawesi Tengah itu.
Partai politik lainnya yang turut serta mengusung Vera Laruni/Burhan yakni Partai Kebangkitan Bangsa dan PKPI.
Dengan demikian Vera Laruni/Taufik Burhan meraih perolehan dukungan delapan kursi di DPRD setempat masing-masing Golkar empat kursi, PKB tiga kursi dan PKPI satu kursi.
Karena itu, Vera Laruni/Taufik Burhan dipandang memenuhi syarat salah satu bakal calon yang akan mendaftar di KPU untuk bertarung di pilkada tersebut.
Pada pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Donggala 2013, Vera Laruni berpasangan dengan Kasman Lassa dari jalur independen dan berhasil memenangkan pilkada.
Pada Pilkada serentak 2018 keduanya tidak lagi berpasangan untuk kembali mencalonkan.
Kasman Lassa memilih Ketua DPRD Donggala M Yasin sebagai bakal calon wakil bupati. Pasangan ini diusung Partai Nasdem, PPP, PKS, PBB dan Gerindra.
Sesuai tahapan pilkada, KPU Donggala membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati pada tanggal 8 s/d 20 Januari 2018.
KPU menghimbau agar calon pendaftar memperhatikan syarat pencalonan dan syarat calon untuk dipenuhi sebelum melakukan pendaftaran.
Berita Terkait
Golkar Jateng buka peluang usung Ahmad Luthfi pada Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 10:00 Wib
Airlangga: Ridwan Kamil dapat tiket Golkar dan Gerindra do Jabar
Jumat, 12 April 2024 6:51 Wib
Indonesia butuh demokrasi gotong-royong
Jumat, 12 April 2024 6:49 Wib
Airlangga tanggapi kemungkinan aklamasi di Munas Golkar
Senin, 8 April 2024 8:47 Wib
Dua ormas Golkar serahkan dukungan untuk Airlangga Hartarto
Minggu, 7 April 2024 20:27 Wib
Zulhas tegaskan pembagian kursi menteri hak prerogatif presiden
Selasa, 19 Maret 2024 13:23 Wib
Airlangga sebut hal biasa soal netralitas Jokowi yang disinggung PBB
Selasa, 19 Maret 2024 13:20 Wib
Pengamat Politik nilai Gibran mampu pimpin Partai Golkar
Senin, 18 Maret 2024 8:36 Wib