DPRD Sulteng belajar penyelengaraan pemerintahan di Sumsel

id dprd

DPRD Sulteng belajar penyelengaraan pemerintahan di Sumsel

DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (www.dprdsulteng.com)

Kami juga meminta gambaran tentang pelaksanaan fungsi Kesbangpol dalam pelaksanaan pemerintahan dan politik, serta fungsi DPRD dalam mendukung pembangunan
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan kunjungan kerja untuk mengetahui dan mempelajari produk unggulan penyelengaraan pemerintahan dan dukungan fungsi DPRD dalam percepatan pembangunan daerah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

"Ini merupakan salah satu tujuan kami berkunjung ke DPRD Sumsel," kata Ketua Komisi I DPRD Sulteng, Sri Indraningsing Lalusu, dihubungi dari Palu, Kamis.

Dalam kunjungan Kamis itu, DPRD Sulteng dipimpin Sri Indraningsih Lalusu, didampingi anggota komisi Vera R Mastura, Rusli Dg Palabi, Hasan Patonggai, Muh Ismail Yunus, Nahrudin, Yahdi Basma, Sri Atun Wiwiet Kurniawati serta didampingi pula mitra komisi I lingkup Pemprov Sulteng.

Sementara di Palembang, Komisi I DPRD Sulteng diterima Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda dan Sekwan DPRD Sumsel Ramadhan S Basyeban.

Menurut Sri Indraningsih kunjungan komisi I DPRD Sulteng juga ingin mempelajari dan mengetahui tetang strategi pemerintah daerah di dalam pemutahiran data kependududukan, karena sangat penting untuk dimanfaatkan validasi data pemilih pada Pilkada dan Pemilu.

"Kami juga meminta gambaran tentang pelaksanaan fungsi Kesbangpol dalam pelaksanaan pemerintahan dan politik, serta fungsi DPRD dalam mendukung pembangunan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda menyampaikan bahwa pesatnya pembangunan Sumsel saat ini, salah satunya karena keberanian dan kenekatan Pemprov Sumsel dan DPRD Sumsel mendukung pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan.

"Pesatnya pembangunan atas keberanian Gubernur Sumsel Alex Nurdin untuk menerima Sumsel sebagai pelaksana PON, Sea Games dan Asian Games," ungkap Giri.

Dengan iven olahraga itu, pembangunan Sumsel saat ini sangat pesat pada bidang infrastruktur, dengan alokasi anggaran mencapai Rp60 triliiun.

Menurut Giri, APBD Sumsel saat ini sekitar Rp7 triliun lebih, dengan pendapatan asli daerah sekitar Rp3,5 triliun.

Alokasi tersebut kata dia, belum mampu mendongkrak pembangunan Sumsel yang begitu pesat, tanpa dukungan alokasi anggaran pemerintah pusat.