Dinas: semua SMA di Sulteng ikut UNBK

id Irwan Lahace

Dinas: semua SMA di Sulteng ikut UNBK

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah, Irwan Lahace (ist)

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah, Irwan Lahace mengatakan semua SMA di daerah itu pada 2018 mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Jika pada 2017 hanya sekitar 80 persen SMA yang ikut UNBK, tetapi 2018 ini sudah semuanya," katanya di Palu, Kamis.

Sementara untuk SMK, kata dia, sejak tahun lalu, sudah 100 persen melaksanakan UNBK.

Secara keseluruhan, jumlah peserta ujian di Sulteng dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK mencapai 41.293 siswa tersebar di 13 kabupaten dan kota di provinsi ini.

Jumlah peserta tersebut masih belum final, bisa bertambah dan berkurang.

Karena itu, jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui panitia pelaksana masih terus melakukan validasi data peserta UNBK di setiap kabupaten dan kota.

Dia juga mengatakan sudah mengadakan koordinasi dengan pihak PLN dan Telkom terkait pasokan listrik untuk kegiatan UNBK.

Begitu pula dengan pihak Telkom sebagai penyedia jasa internet agar selama pelaksanaan ujian, semua dalam kondisi baik sehingga ujian berjalan lancar.

Dia mengaku pada pelaksanaan UNBK sebelumnya, kedua masalah itu masih merupakan kendala dalam ujian sehingga pada UNBK kali ini sangat diharapkan terjadi lagi.

Dan pihak PLN maupun Telkom tentu sudah melakukan berbagai langkah untuk menjaga pasokan listrik ke sekolah-sekolah penyelenggara UNBK, terutama tingkat SMA/SMK yang dijadwalkan berlangsung April 2018.

Demikian halnya dengan jaringan internet, pihak Telkom sudah mengantisipasinya.

Kadis Lahace juga mengatakan belum semua sekolah di Sulteng yang melaksanakan UNBK sendiri, tetapi masih banyak yang akan berkolaborasi dengan sekolah lain.

Seperti SMA Kristen GPID Palu, nantinya akan melaksanakan UNBK dengan meminjam satu laboratorium komputer milik SMK Negeri 3 (dahulu STM) karena mereka tidak punya lab komputer.

Sementara Kepala SMK Negeri 3 Palu, Triyono membenarkan meminjamkan satu unit lab lengkap dengan perangkat lunak dan dilengkapi AC sebagai ruang pelaksanaan UNBK SMA Kristen GPID Palu.

Di sekolahnya, kata dia, ada sebanyak sembilan unit lab komputer dan yang akan digunakan untuk pelaksanaan UNBK hanya enam unit saja.