Pasokan Listrik Untuk UNBK Di Palu Lancar

id lahace

Pasokan Listrik Untuk UNBK Di Palu Lancar

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah Irwan Lahace (fb)

PLN memberikan perhatian serius dalam penyediaan listrik sehingga hari pertama pelaksanaan UN tidak ada hambatan
Palu,  (antarasulteng.com) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah Irwan Lahace mengatakan pasokan listrik untuk mendukung pelaksanaan Ujian Nasional dam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK di Kota Palu, Senin, berjalan lancar.

"PLN memberikan perhatian serius dalam penyediaan listrik sehingga hari pertama pelaksanaan UN tidak ada hambatan," katanya.

Khusus di Kota Palu, kata dia, ada sekitar 20 sekolah yang melaksanakan UNBK.

Menurut dia, pelaksanaan UNBK sangat tergantung pada listrik. Karena itu, Dinas Perdidikan dan Kebudayaan jauh hari telah berkoordinasi dengan pihak PT PLN untuk memastikan agar suplai listrik untuk kebutuhan UNBK dapat terpenuhi tanpa adanya gangguan yang dapat menghambat jalannya ujian dan juga hal-hal lain tidak diinginkan terjadi saat berlangsungnya kegiatan itu.

Selain mengandalkan pasokan listrik dari PLN, rata-rata sekolah pelaksana UNBK juga mengantisipasi dengan menyediakan genset sendiri atau menyewa genset swasta maupun milik PLN untuk antisipasi kemungkinan gangguan listrik yang bisa saja terjadi saat ujian berlangsung.

Ia mengatakan hari pertama UNBK dan UN tingkat SMK di Kota Palu dan kabupaten lainya di Sulteng mengujikan satu mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia.

Hari kedua pelaksanaan UNBK/UN yang berlangsung secara serentak di kabupaten/kota di Provinsi Sulteng akan mengujikan mata pelajaran matematika.

Kadis Irwan Lahace mengatakan sebagian besar sekolah di Sulteng belum melaksanakan UNBK. Rata-rata masih manual atau ujian kertas/tulis seperti biasanya.

Namun, kata dia, ke depan, pihaknya akan mendorong agar semua sekolah di Sulteng sudah bisa melaksanakan UNBK.

Tentu harus didukung dengan ketersedian sarana dan prasana, terutama listrik dan perangkat lunak (komputer) berserta fasilitas pendukung lainnya.

Wayan, salah seorang guru SMK Negeri 1 Palu mengatakan selama pelaksanaan UNBK hari pertama di sekolahnya tidak ada hambatan berarti.

Pihaknya dalam mengantisipasi gangguan listrik selama pelaksanaan UNBK, telah menyewa genset khusus milik PT PLN Cabang Palu. "Itu demi keamanan dan kelancaran UNBK," kata dia.

Daniel Supari, siswa SMK Negeri 3 Palu (dahulu STM) mengatakan hari pertama ujian berjalan lancar. Soalnyapun tidak terlalu sulit untuk dikerjakan.

Begitu pula komputer yang digunakan, semuanya dalam kondisi baik dan pelaksanaan ujian sesuai waktu ditetapkan yang dimulai pada pukul 7.30WITA untuk shif pertama.