Paslon pertajam visi-misi debat publik pilkada Parigi Moutong

id pilkada,kpu, parigi moutong

Paslon pertajam visi-misi debat publik pilkada Parigi Moutong

Debat kedua paslon bupati dan wakil bupati Parigi Moutong yang dilaksanakan di desa Siendeng Kecamatan Bolano Lambunu hari jum'at. (Foto Antara/Moh. Ridwan)

Tema debat publik kali ini memajukan daerah dan penyesuaian pembangunan kabupaten, provinsi dan nasional ...
Parigi Moutong,  (Antaranews Sulteng) - Pasangan calon bupati dan wakil bupati diminta untuk mempertajam visi dan misi pada debat publik ke-dua pemilihan kepala daerah serentak Kabupaten Parigi Moutong tahun 2018, Jumat 27/4 malam.

Penyelenggara pemilu menunjuk Vita Faatah Akademisi Universitas Tadulako Palu sekaligus tim pakar penyusun pertanyaan debat, untuk menjadi moderator debat tersebut.

"Tema debat publik kali ini memajukan daerah dan penyesuaian pembangunan kabupaten, provinsi dan nasional untuk itu kami persilahkan mulai dari pasangan nomor urut 2 menyampaikan visi-misinya," kata Vita saat memandu jalannya debat.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat bersama tim pakar menetapkan Desa Siendeng Kecamatan Bolano Lambunu sebagai tempat pelaksanaan debat kedua, yang terbagi dalam empat segmen.

Segmen pertama pasangan calon bupati/wakil bupati Parigi Moutong dipersilahkan memaparkan visi-misinya dengan durasi waktu 30 detik/pasangan calon.

Segmen kedua, moderator meminta kepada masing-masing pasangan calon untuk menjawab pertanyaan moderator atas penyampaian visi dan misi dengan durasi waktu dua menit.

Terlihat tiga pasangan calon lebih cair mengikuti irama debat publik putaran kedua dibanding sebelumnya.

Seperti pasangan wakil nomor urut 2, Rahmawati M Nur lebih vokal ketimbang debat publik putaran pertama yang sama sekali tidak ikut berkomentar hingga waktu pelaksanaan debat selesai.

Pembuka segmen pertama, Rahmawati M Nur langsung meraih mikrofon dan memaparkan visi-misi mereka dihadapan tamu undangan.

Pada segmen ke tiga jalannya debat semakin seru, dimana ketiga pasangan calon bupati/wakil bupati diberi kesempatan bertanya kepada pasangan calon lainnya mengenai penjabaran program dan visi-misi mereka.

"Segmen ketiga ini segmen tanya jawab, saya memberikan waktu bertanya selama 30 detik dan menjawab pertanyaan pasangan calon lainnya selama dua menit dimulai dari pertanyaan pasangan nomor urut 3 ke pasangan nomor urut 1," kata Vita.

Sementara, sekmen keempat merupakan segmen terakhir, dimana masing-masing pasangan calon diberi kesempatan menyampaikan statemen penutup sebelum kegiatan debat publik dinyatakan selesai.

Debat publik putaran kedua diselenggarakan di wilayah utara kabupaten itu berlangsung aman dan lancar.