Unisa deklarasikan desa pantai sehat berbasis religi

id Unisa,Desa Kaliburu,Donggala,Desa Pantai

Unisa deklarasikan desa pantai sehat berbasis religi

Rektor Universitas Alkhairaat Palu Dr Hamdan Rampadio menyerahkan piagam desa pantai sehat berbasis religi kepada sejumlah perwakilan kepala desa, di Desa Kaliburu, Kecamatan Sindue Tombusabora, Kabupaten Donggala, Minggu (13/5). (www.sulteng.antaranews.com/Syamsuddin)

Ada lima desa lainnya yang juga menjadi sampel sebagai desa binaan Unisa
Donggala, (Antaranews Sulteng) - Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu mendeklarasikan program desa pantai sehat berbasis religi, di Desa Kaliburu, Kecamatan Sindue Tombusabora, Kabupaten Donggala, Minggu.

Deklarasi itu ditandai dengan penandatanganan piagam, bagi desa-desa di sepanjang pesisir pantai Donggala. Selain itu, dirangkaikan dengan sunatan massal gratis, pelayanan kesehatan gratis, pelayanan KTP elektronik serta penyuluhan bagi kelompok nelayan.

Staf khusus Menteri Desa dan PDTT, Riswahyudi Triwibowo mengapresiasi Unisa Palu yang menginisiasi program tersebut dan diakuinya baru kali pertama dilaksanakan di Indonesia.

"Kegiatan ini sangat bagus dan tentunya tidak hanya sekadar seremoni, tapi perlu tindak lanjut," harap Riswahyudi.

Riswahyudi membuka peluang kepada pihak Unisa maupun pemerintah daerah, untuk mengajukan proposal bantuan kepada pemerintah pusat terkait program-program seperti itu.

"Sebenarnya cukup banyak peluang, hanya saja sejauh ini tidak ada proposal masuk dari daerah ini," kata Riswahyudi.

Baca juga: Unisa Gandeng Jepang Kembangkan Pendidikan Kedokteran

Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Staf Ahli Ardiansyah Lamasitudju berharap Unisa Palu akan melaksanakan program tersebut secara berkelanjutan dengan tetap membangun kerjasama dengan pemerintah daerah.

Dia mengakui bahwa Sulteng memiliki wilayah pesisir yang cukup luas yang harus dimanfaatkan dan dikelola dengan baik.

Sementara Rektor Unisa Palu Dr Hamdan Rampadio mengatakan kegiatan itu merupakan bagian dari visi misi universitas dan ingin menciptakan penelitian serta pengabdian sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Hamdan menjelaskan deklarasi saat ini, harus terus berlanjut dengan melibatkan semua dosen dan akan dikembangkan ke daerah lain yang memiliki potensi.

Desa Kaliburu kata dia, hanya merupakan salah satu sampel dari sekian banyak sampel yang dipilih, sebagai desa pantai sehat berbasis religi.

"Ada lima desa lainnya yang juga menjadi sampel sebagai desa binaan Unisa," ujarnya.

Dalam kegiatan itu, hadir pula penjabat Bupati Donggala Muchlis, Ketua Yayasan Insan Cita Indonesia Nilam Sari Lawira, sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), kepala Desa Kaliburu Anshor M Sholeh dan sejumlah kepala desa di pesisir pantai Kabupaten Donggala.