Kapal pemuda nusantara singgahi area likuifaksi Jonoge

id pemuda

Kapal pemuda nusantara singgahi area likuifaksi Jonoge

Arsip: Kirab Pemuda Nusantara Peserta Kirab Pemuda Nusantara berjumlah 72 orang bersama rombongan Kementerian Pemuda dan Olah Raga tiba di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (17/10/2017). (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)

Ini peristiwa yang sangat memilukan. Sebagai anak bangsa tentu sangat prihatin melihat masyarakat kehilangan anggota keluarga bersama rumah dan harta benda akibat bencana
Sigi, (Antaranews Sulteng) - Peserta program Kapal Pemuda Nusantara dalam kunjungan di Sulawesi Tengah antara lain menyinggahi daerah terdampak likuifaksi di Desa Jonoge, Kecamatan Sigibiromaru, Kabupaten Sigi.

Mereka menuju daerah yang amblas akibat likuifaksi setelah gempa 7,4 Skala Richter pada 28 September 2018 itu menggunakan beberapa kendaraan dan tiba di Dusun II Jonoge pada Selasa sekitar pukul 08.00 WITA.

Satu per satu mereka turun dari mobil, lalu berjalan menuju area yang porak poranda akibat likuifaksi di Jonoge, yang sebagian berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Kota Palu dengan Dataran Palolo di Kabupaten Sigi dan Dataran Napu di Kabupaten Poso.

Di desa yang terdiri atas lima dusun itu hampir tidak ada bangunan yang utuh atau kokoh berdiri, kebanyakan rumah warga hancur atau terbenam dalam lumpur hingga tersisa separuh saja.

Dusun II yang semula merupakan permukiman padat penduduk, akibat gempa yang memicu likuifaksi disertai semburan lumpur bangunan-bangunannya bagaikan di telan bumi.

Setelah bencana itu, Desa Jonoge saban hari ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah.

Muhamad, anggota rombongan Kapal Pemuda Nusantara, seperti tidak percaya dengan apa yang dia lihat di Jonoge, tempat bencana alam dahsyat meluluhlantahkan seluruh bangunan.

"Ini peristiwa yang sangat memilukan. Sebagai anak bangsa tentu sangat prihatin melihat masyarakat kehilangan anggota keluarga bersama rumah dan harta benda akibat bencana," kata dia.

Dia berdoa Tuhan memberikan kekuatan kepada seluruh korban bencana untuk bangkit dan melanjutkan hidup kembali.

"Allah pasti memberikan kekuatan dan kemampuan untuk bisa kembali bangkit," katanya.