Ashrawi: tindakan israel di Al-Quds rusak kestabilan yang rentan

id israel,al quds

Ashrawi: tindakan israel di Al-Quds rusak kestabilan yang rentan

Ilustrasi, Wanita Palestina merekam aksi pasukan Israel di kompleks Masjid al-Aqsa (reuters)

Ramallah, Palestina,  (Antaranews Sulteng) - Kebijakan dan tindakan Israel di Al-Quds, yang diduduki, merusak kestabilan keadaan, yang sudah rentan, kata Hanan Ashrawi.

Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) tersebut menanggapi peningkatan ketegangan terakhir di kompleks Masjid Al-Aqsha di Al-Quds (Jerusalem), terutama penutupan Bab Ar-Rahmah (Golden Gate), serangan terhadap orang yang sedang beribadah dan tak diberikannya akses ke tempat suci itu serta penahanan warga dan tokoh agama.

"Israel melanjutkan kebijakan yang berbahaya dan tak bertanggung-jawab di Al-Quds Timur, yang diduduki, yang bertujuan mengubah status quo bersejarah di kota tersebut dan menyulut perasaan agama," kata Ashrawi di dalam satu pernyataan, sebagaimana dikutip Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi.

"Dengan memfasilitasi secara terus-menerus dan berkelanjutan serangan provokatif oleh pemukim Yahudi di dalam kompleks Tempat Suci serta mencampuri pekerjaan dan penanganan Tempat Suci itu, Israel secara sengaja menyulut kemarahan dan merusak kestabilan situasi yang mudah bergolak."

Ashrawi mengatakan, "Penutupan kompleks Masjid Al-Aqsha, penutupan Bab Ar-Rahmah dengan rantai besi, pengubahan kompleks tersebut menjadi zona militer tertutup, dan serangan terhadap orang yang sedang beribadah tak dapat dimaafkan.

Semua tindakan ini dilakukan dalam konteks kejahatan perang Israel yang lebih luas berdasarkan Statuta Roma, termasuk pembangunan permukim tidak sah Yahudi di Al-Quds dan sekitarnya serta pengusiran keluarga Palestina dari rumahnya di Kota Tua itu. Tindakan tidak sah yang keji ini harus dihadapi oleh pengutukan bulat dan tegas internasional."