Wabup Banggai Mustar Labolo keliling Eropa promosikan pariwisata

id Banggan,Wabub Mustar Labolo,Tur Eropa

Wabup Banggai Mustar Labolo keliling Eropa promosikan pariwisata

Wabub Banggai Mustar Labolo (tengah-jeket biru-putih) bersama penari-penari Molabot saat tiba di bandara Praha, Republik Ceko. (Antaranews Sulteng/Istimewa)

Luwuk (Antaranews Sulteng) - Satu kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Banggai, tari-tarian tradisional menyambut tamu yakni Tari Molabot akan ditampilkan dalam pembukaan acara Tour Europe 2019 yang diselenggarakan Lembaga Manikam Khatulistiwa di Praha, Republik Ceko dan Perancis.

Manikam Khatulistiwa adalah sebuah lembaga seni budaya yang mengangkat seni tradisi dan budaya nusantara dengan misi ‘mengabdi untuk tanah negeri Indonesia.

Tahun 2019, lembaga ini memiliki tiga iven internasional yang bertajuk, Manikam Khatulistiwa Goes to Europe. 

Dalam daftar kegiatan Tour Europe ini, rombongan yang diikuti Wakil Bupati Banggai Mustar Labolo dan penari dari Dinas Pariwisata Banggai akan tampil di acara Holiday World yang dilaksanakan di Praha, Republik Ceko. 

Pada kegiatan ini, rombongan akan melakukan promosi pariwisata dunia yang juga mengangkat seni dan budaya. Tarian molabot akan ditampilkan pada opening ceremony dan gala evening 21-24 Februari 2018.

Kegiatan berlanjut ke Martres de Riviere, salah satu tempat di Prancis Barat. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Asosiasi le Amis Indonesienne dengan tujuan membantu beasiswa anak-anak kurang mampu dan berprestasi. Rombongan juga akan mempromosikan seni budaya Indonesia, pada tanggal 2 Maret 2019.

Pada tanggal 1, 3 dan 4 Maret 2019, rombongan akan bertolak ke Saint Gaudent et Saint Mathory, salah satu kotamadya di Perancis. Dengan misi berjudul Mission Sociale en Maison de Retraite, rombongan akan melakukan kegiatan sosial yakni menghibur penghuni panti jompo di beberapa kota di Prancis Selatan.
 
Suasana kegiatan Gala Evening dalam rangka Holiday World di Praha, Republik Ceko. (Antaranews Sulteng/Istimewa)

Manikam Khatulistiwa, Ambassador Art and Culture pada seluruh kegiatan ini membawa misi memperkenalkan seni dan budaya dari Nusantara, dengan menampilkan kebudayaan dari Kalimantan, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah (diwakili Kabupaten Banggai), Jawa Barat, Betawi, Bali, Papua dan Aceh.

"Jadi yang ikut dari Kabupaten Banggai itu ada Liong dengan dua penarinya dari Dinas Pariwisata. Kemudian saya juga dengan ajudan yang ikut gabung dengan grup Manikam Khatulistiwa dari Kalimantan, Palu dan Bandung. Total ada 18 orang,” kata Wakil Bupati Banggai Mustar Labolo via pesan singkat WhatsApp, Kamis (21/2) malam.

Wabup mengatakan satu kebanggaan ketika Tari Molabot dipercayakan untuk tampil pada opening ceremony. Meski hanya membawa dua penari, namun saat tampil nanti, para penari dari Kabupaten Banggai akan berkolaborasi dengan penari dari daerah lain.

"Tujuan kita ialah memperkenalkan objek wisata di Kabupaten Banggai khususnya potensi spot wisata bawah laut seperti Pulo Dua Balantak, Solan Raft Kintom dan Kilo Lima," jelas pria yang akrab disapa Buya ini.

Selain spot-spot di atas, wabup juga akan memperkenalkan potensi wisata lainnya seperti Penyekat, Bukit Teletubies, Air Terjun Salodik dan Laumarang, Pulau Tinalapu serta beberapa spot wisata lainnya.

"Kita mengisi stand Takeran RI di sampingnya daerah lain. Kita gabung di Manikam Katulistiwa, misi art and culture RI di bawah koordinasi Kemendikbud RI Dirjen Warisan dan Diplomasi Budaya," ujarnya.
 
Wabub Banggai Mustar Labolo (kanan) di sela tur Eropa mempromosikan pariwisata Banggai. (Antaranews Sulteng/Istimewa)