Wabub Parigi Moutong minta OPD bergerak cepat tuntaskan vaksinasi

id Wabubparimo, Badrun Nggai, vaksinasi, COVID-19, pemkabparimo, Sulteng

Wabub Parigi Moutong  minta OPD bergerak cepat tuntaskan vaksinasi

Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai. ANTARA/Moh Ridwan

Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Wakil Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah Badrun Nggai meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) mendukung dan bergerak cepat menuntaskan vaksinasi lanjutan pada 2022.
 
"Perlu kolaborasi lintas instansi dalam mewujudkan percepatan vaksinasi COVID-19 di daerah ini. Maka dari itu seluruh OPD memiliki peran untuk menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat akan ikut di vaksin," kata Badrun di Parigi, Selasa.
 
Menurut dia, meskipun Parigi Moutong pada 2021 telah memenuhi target vaksinasi 70 persen, masih ada sejumlah tahapan yang harus dituntaskan, salah satunya percepatan tetap menjadi prioritas sebab masih banyak warga belum melakukan vaksinasi dosis dua.
 
Bahkan, Pemkab Parigi Moutong di tahun ini menyasar kurang lebih 40 ribu siswa usia 6-11 tahun dan 11 tahun ke atas yang belum divaksinasi sebagai upaya mencegah risiko penularan COVID-19.
 
Sejalan dengan upaya tersebut, ia juga meminta kerja cepat instansi teknis, utamanya tim vaksinator di puskesmas, dibantu pemerintah kecamatan dan desa memasukkan data vaksinasi di wilayah masing-masing supaya data tersajikan cepat dengan mengedepankan efektivitas dan valid.
 
"Sambil menunggu instruksi pemerintah pusat terkait vaksinasi anak usia 6-11 tahun, kita sudah harus mempersiapkan segala sesuatu, dimulai dari perencanaan sampai kegiatan vaksinasi supaya terarah dengan baik," ujar Badrun.
 
Tahun 2021, jumlah target sasaran vaksinasi Parigi Moutong sebanyak 323.177 jiwa dengan realisasi capaian vaksinasi 70 persen lebih.
 
Meski target sasaran sudah tercapai, daerah belum bisa mencapai kekebalan komunal, sebab untuk mencapai kekebalan kelompok, paling tidak 80 persen dari jumlah penduduk kabupaten itu tervaksinasi. Jumlah penduduk Parigi Moutong sebanyak 440.015 jiwa (data BPS 2020).
 
Ia menambahkan selain vaksinasi diintensifkan, protokol kesehatan (prokes) tetap menjadi prioritas dengan menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas).
 
"Hingga kini Pemkab Parigi Moutong masih tetap konsisten melakukan upaya percepatan pencegahan, penanganan dan pengendalian penularan COVID-19," demikian Badrun.