Buenos Aires (ANTARA) - Maskapai Aerolineas Argentinas yang dijalankan oleh pemerintah Argentina, Minggu, membatalkan semua penerbangan terjadwal pada Selasa akibat aksi mogok nasional oleh serikat buruh, yang menentang program penghematan Presiden Mauricio Macri.
Aksi mogok selama 24 jam pada Selasa dapat melumpuhkan sebagian besar ekonomi Argentina, yang didera resesi dan inflasi, saat Macri berjuang memperbaiki citranya menjelang pemilu Oktober, saat dirinya diprediksikan bakal maju untuk periode kedua.
Pembatalan Aerolineas akan berimbas pada 350 penerbangan dan 22.000 penumpang, kata maskapai tersebut dalam satu pernyataan.
"Pembatalan ini diakibatkan oleh aksi mogok yang akan digelar pada Selasa oleh serikat yang mewakili pekerja penerbangan dan darat," demikian bunyi pernyataan maskapai.
Menurut pernyataan tersebut, sejak Senin maskapai Aerolineas telah menjadwalkan ulang lebih dari 40 persen pelanggan yang terkena imbas pembatalan.
Dengan merosotnya produk domestik bruto dan harga konsumen yang naik lebih dari 54 persen selama 12 bulan belakangan, Macri berjuang untuk mengembalikan ekonomi ke jalurnya.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kanselir Jerman bahas perang Gaza dengan PM Israel
Jumat, 3 Mei 2024 14:20 Wib
UNICEF dukung fasilitas air-sanitasi pada puskesmas di Sumbawa Barat
Jumat, 3 Mei 2024 9:19 Wib
Akademisi: Indonesia-India harus jadi penentu nasib Indo-Pasifik
Jumat, 3 Mei 2024 9:18 Wib
Prancis kecam serangan Israel ke konvoi bantuan Yordania untuk Gaza
Jumat, 3 Mei 2024 9:15 Wib
Kolombia putus hubungan dengan Israel akibat "genosida" di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 10:48 Wib
PBB: Bantuan ke Gaza tak boleh jadi dalih Israel menyerang Rafah
Rabu, 1 Mei 2024 10:48 Wib