Derai air mata warnai pengantaran Calon Haji Sulteng

Palu (ANTARA) - Ratusan pengantar Jamaah Calon Haji (JCH) Sulawesi Tengah dan JCH tak kuasa menahan air mata saat mengantar dan melakukan pelepasan di Asrama Transit Haji Palu, Rabu.

Jabat salam, berpelukan hingga "cipika cipiki" antara calhaj dan para pengantar yang terdiri suami dan istri, sanak saudara dan kerabat sembari meneteskan air mata membuat haru suasana pengantaran JCH Sulteng yang mulai masuk hari ini.

"Jabat salam dan titip salam dengan keluarga dan kerabat yang lain. Juga meminta didoakan dapat segera menyusul menunaikan ibadah haji,"kata salah satu calhaj Sulteng Kloter 7 asal Kota Palu Suparno.

Menurutnya hal itu wajar terjadi, mengingat 40 hari lamanya 455 calhaj akan meninggalkan keluarga tercinta untuk menunaikan ibadah wajib sekali seumur hidup tersebut.

Senada dengan Suparno, calhaj Sulteng Kloter 7 Asal Kabupaten Banggai Imran menyatakan banyak sanak saudara dan kerabat yang terharu dan melepas kepergiannya dengan air mata dengan harapan mendapat doa dan dapat segera menyusulnya.

"Memohon doa dari keluarga dan kerabat supaya diberi kemudahan dan kelancaran selama menunaikan ibadah haji nanti,"ucapnya.

Mengingat energi yang terkuras selama menunaikan ibadah haji nanti cukup banyak sehingga rentan mengakibatkan gangguan kesehatan.

"Sehingga butuh istirahat yang cukup, mengonsumsi obat-obatan dan menjaga kesehatan. Semoga yang belum bisa menunaikan ibadah haji dapat segera menyusul,"doanya.

Pelaksana Harian (PLH) Kepala Bidang Bimbingan Haji dan Umron Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tengah Muhammad Ramli mengatakan sebanyak 2.230 calhaj Sulteng dari kabupaten dan kota akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah untuk menunaikan ibadah suci dalam lima kloter yakni Kloter 7, 8, 9, 10 dan 11.

"JCH Sulteng akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Balikpapan setelah masuk di Asrama Haji Transit Palu mulai 24 sampai 28 Juli dimulai dari kloter 7,"ucapnya.