Palu (ANTARA) - Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah Anwar Hafid menyatakan dirinya telah siap untuk menjadi calon gubernur atau wakil gubernur Provinsi Sulawesi Tengah dengan sejumlah modal pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.
“Kenapa saya percaya diri, karena saya punya modal,” tegas Anwar kepada Antara usai mengembalian formulir pendaftaran bakal calon gubernur di kantor DPD Partai Gerindra Sulteng, Jumat petang.
Anwar menjelaskan modal pertama dimiliki sebagai ketua Partai Demokrat Sulteng dengan empat kursi di DPRD. Sehingga, untuk membangun koalisi agak lebih mudah, dibanding dengan yang tidak punya partai sama sekali.
“Soal maju atau tidak, pertama tergantung ada tidaknya partai politik yang akan mengusung, tetapi ketika saya ditanya menjadi gubernur atau wakil gubernur, dari dulu saya siap,” jelas Anwar.
Modal selanjutnya yakni latar belakang pendidikan, dimana Anwar telah ditempa sebagai kader pemerintahan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN).
Baca juga: Anwar Hafid adu keberuntungan maju Cagub sulteng dengan Gerindra
Baca juga: Demokrat Tetapkan Anwar Hafid Cagub Sulteng
Kemudian Anwar memiliki rekam jejak dengan sebagai abdi Negara dari tingkatan terbawah kepala desa, camat, kepala bagian, asisten satu hingga Bupati Morowali selama dua periode.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah Anwar Hafid mengadu keberuntungan untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Provinsi Sulteng pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.
Anwar bersama puluhan pengurus DPD Demokrat Sulteng mendatangai kantor DPD Partai Gerindra Sulteng untuk mengembalikan formulir bakal calon gubernur, Jumat petang. Formulir tersebut diterima secara resmi ketua badan seleksi Cagub/Cawagub DPD Gerindra Sulteng Stiven Sandagang.
Anwar merupakan pendaftar pertama sebagai bakal calon gubernur di Partai Gerindra. Sementara Partai Gerindra merupakan partai kedua untuk Anwar mengadu keberentungan, setelah sebelumnya sudah mengembalikan formulir di PDI Perjuangan.
