Manado (antarasulteng.com) - Mesjid Al Abrar di Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, Kota Manado berhasil meraih predikat juara pertama lomba mesjid teladan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014-2015 dengan menyisihkan ratusan mesjid lainnya.
Kepala Kanwil kemenag Sulut, Suleman mengatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk lebih menumbuhkambangkan semangat jemaah dan masyarakat di setiap kelurahan untuk lebih memperhatikan keberadaan mesjid.
"Fungsi mesjid bukan hanya sekedar menjadi tempat shalat berjamaah, melainkan sebagai media pada setiap kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan", kata Suleman pada saat menyerahkan tropi kepada peraih mesjid teladan tersebut, di Manado, Sabtu.
Dengan dilakukannya lombas mesjid, maka setiap umat, pengurus dan masyarakat akan lebih memperhatikan keberadaan mesjid, mulai dari tingkat kebersihan, kenyamanan beribadah, keamanan dan juga bentuk fisik yang menarik perhatian jamaah.
Selain kegiatan tersebut tentunya mesjid berfungsi sebagai sarana pendidikan, seperti adanya taman-taman pengajian, majelis talim, kegiatan dawah, kegiatan remaja mesjid dan hal-hal yang baik yang ditumbulkan dari hadirnya mesjid tersebut.
"Ada mesjid di salah satu daerah yang fungsinya hanya pada kegiatan shalat saja, sehingga pintu dan jendelanya ditutup usai shalat subuh dan akan membuka kembali pada saat akan shalat dzuhur, seharusnya ada kegiatan ekstra seperti taman bacaan dan pendidikan", kata Suleman.
Sementara itu, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam (Binmas) Kemenag Sulut, Awin Kiay Demak menjelaskan beberapa kriteria penilain mesjid teladan meliputi bidang idarah, imarah dan riayah.
Ketiga bidang tersebut sangat penting, seperti pengelolaan keuangan dan administrasi kemesjidan, struktur organisasi mesjid, kegiatan ibadah, kegiatan ceramah, kegiatan bulan Ramadhan serta kegiatan kemasyarakatan lainnya.
"Semua itu dinilai oleh tim yang bekerja sejak tahun 2014 lalu dan hasilnya adalah mesjid Al Abrakak, Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wenang, manado yang keluar sebagai pemenangnya", kata Aswin.
Juara dua dimenangkan Mesjid ikhlas Beramal di Kabupaten Kepulauan Sangihe, juara tiga Mesjid Nurul Yaqin, Kabupaten Minahasa.
Sedangkan juara keempat, lima dan enam diraih oleh Mesjid Al Muminun Kabupaten Minahasa Selatan, Mesjid An Nur, Kota Bitung dan Mesjid Diponegoro, Kabupaten Minahasa Utara.
"Semua pemenang selain mendapatkan tropi dari Kementerian Agama Sulut, juga memperoleh hadiah lainnya untuk terus menggelorakan keberadaan mesjid", ujar Aswin Kiay Demak.
Berita Terkait
Masjid Agung As Salafie Caringin yang berusia 138 tahun masih terawat
Kamis, 28 Maret 2024 9:30 Wib
Sekitar 1000 mesjid di Gaza hancur akibat serangan brutal Israel
Senin, 22 Januari 2024 9:35 Wib
Warga Besusu Barat rutin laksanakan Jumat berkah di mesjid Al-Hidayah
Jumat, 22 September 2023 12:20 Wib
Mesjid terapung Palu berdiri kokoh meski di hantam sunami 2018
Kamis, 14 September 2023 16:05 Wib
Ribuan Umat Muslim lakukan shalat Idul Adha di Masjid Agung Sunda Kelapa
Kamis, 29 Juni 2023 7:59 Wib
Malaysia izinkan WNA sholat di masjid per 1 September
Selasa, 25 Agustus 2020 17:00 Wib
Mesjid London umumkan 6 Mei awal Ramadhan di Inggris
Minggu, 5 Mei 2019 18:34 Wib
Malaysia kutuk keras penutupan Mesjid Al-Aqsa oleh Israel
Minggu, 16 Juli 2017 22:44 Wib