Palu (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah Bartholomeus Tandigala pada Rabu meminta warga membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan menghindari kegiatan yang bisa memicu kebakaran.
Ia mengemukakan hal itu menyusul kejadian kebakaran hutan di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan pada Selasa malam (25/2) yang diduga terjadi gara-gara ada warga yang membersihkan kebun dengan membakar rumput dan kemudian apinya meluas sehingga mengakibatkan hutan di sekitarnya terbakar.
Bartholomeus mengatakan bahwa sebagian besar wilayah Sulawesi Tengah sudah memasuki musim kemarau, masa ketika kebakaran hutan dan lahan rawan terjadi.
Ia menyarankan warga tidak membersihkan lahan dengan membakar karena bisa memicu kebakaran hutan dan lahan.
"Hentikan cara-cara seperti itu agar tidak menimbulkan kebakaran lahan dan hutan," katanya.
Menurut BPBD Kabupaten Banggai Kepulauan, kebakaran yang terjadi di Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Selasa (25/2), menghanguskan sekitar enam hektare lahan kebun. Luas hutan di sekitar kebun yang terbakar belum diketahui.
Berita Terkait
Kebutuhan warga terdampak banjir di Palu masih didata
Sabtu, 4 Mei 2024 18:26 Wib
Mahasiswa harus kuasai bahasa asing untuk bersaing
Sabtu, 4 Mei 2024 18:25 Wib
BPJN Sulteng ingatkan pengerjaan jalan di Lindu agar segera diselesaikan
Sabtu, 4 Mei 2024 14:26 Wib
Pemkab Sigi tingkatkan kapasitas PNS untuk pemenuhan data di kecamatan
Sabtu, 4 Mei 2024 13:32 Wib
Wagub harap Hiswana Migas Sulteng berperan aktif majukan pembangunan
Sabtu, 4 Mei 2024 13:28 Wib
Polda Sulteng kerahkan sebanyak 365 personel amankan perayaan Paskah Oikumene
Sabtu, 4 Mei 2024 12:44 Wib
Gubernur Sulteng: PT ANA laksanakan perintah penciutan lahan sawit
Jumat, 3 Mei 2024 21:04 Wib
Tujuh KPU kabupaten di Provinsi Sulteng tetapkan caleg terpilih Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 18:09 Wib