Jakarta (antarasulteng.com) - Pelatih Chelsea Jose Mourinho mengaku puas dengan cara bermain
timnya saat mengalahkan tim BNI Indonesia All Star di Stadion Utama
Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (25/7) malam dengan skor telak 8-1.
Dengan kemenangan ini, kata dia, pihaknya mampu mempertahankan tren
kemenangan selama tur pramusim di Asia setelah mengalahkan Thailand All
Star dengan skor 1-0 dan menaklukkan Malaysia XI dengan skor 4-1.
"Tim telah menunjukkan evolusi yang luar biasa. Ini hasil yang
bagus, tetapi yang terpenting adalah saya puas dengan penampilan para
pemain saya. Mereka terus berusaha menciptakan gol," kata Jose Mourinho
usai pertandingan.
Permainan apik yang diperagakan oleh Frank Lampard dan kawan
ternyata mendapatkan dukungan penuh dari ribuan pendukungnya asal
Indonesia. Kondisi itu sangat diapreasiasi oleh mantan Pelatih Real
Madrid itu.
"Penontonnya fantastis dan sangat bergairah dalam sepak bola," kata pelatih yang berjuluk "Special One" itu dengan tegas.
Penonton pertandingan BNI Indonesia All Star melawan Chelsea memang
cukup banyak, yaitu mencapai lebih dari 60.000 penonton. Mayoritas
penonton ini adalah pendukung Chelsea karena semuanya menggunakan kostum
klub asal London itu.
Mereka tidak hanya datang dari Jakarta saja, tetapi juga hampir
dari seluruh Indonesia. Bahkan, suporter yang datang dari Yogyakarta
menggunakan atribut khusus, yaitu dengan menggunakan belangkon.
Ditanya saran untuk Timnas Indonesia, pelatih asal Portugal itu
menegaskan bahwa pemain harus bermain dengan semangat tinggi. Hal
tersebut dinilai sebagai cara yang terbaik untuk membuat timnas bisa
lebih baik.
"Jika Anda sudah memiliki itu, Anda akan lebih kuat dari kemampuan
sebenarnya. Jika Anda bisa bermain dengan kebanggan, Anda bisa lebih
baik," kata mantan Pelatih Inter Milan itu.
Sementara itu, Pelatih BNI Indonesia All Star Rahmad Darmawan
mengaku Chelsea bermain cukup bagus, terutama dalam mempraktikkan
keseimbangan pemain, terutama saat melakukan penyerangan dan bertahan.
"Mereka mengutamakan organisasi. Permainan tanpa bolanya juga cukup
bagus sehingga menyulitkan lawan," kata pria kelahiran Metro Lampung
itu.(SKD)