WHO sebut vaksin COVID-19 masih belum pasti, mungkin dalam setahun

id Tedros Adhanom Ghebreyesus,WHO,Vaksin COVID-19

WHO sebut vaksin COVID-19 masih belum pasti, mungkin dalam setahun

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memberi info perkembangan terbaru situasi wabah Covid-19 di Jenewa, Swiss (24/2/2020). ANTARA/REUTERS/Denis Balibouse/aa.

Akan sangat sulit untuk mengatakan kepastian bahwa kita akan memiliki vaksin
Brussels (ANTARA) - Belum dipastikan bahwa para ilmuwan akan mampu membuat vaksin yang efektif melawan virus corona penyebab pandemi COVID-19, namun penemuan vaksin kemungkinan membutuhkan waktu satu tahun, menurut kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Ketika berbicara melalui konferensi video dengan para wakil komite kesehatan Parlemen Eropa, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan bahwa jika menjadi kenyataan, vaksin tersebut harus menjadi barang publik bagi yang tersedia bagi masyarakat.

"Akan sangat sulit untuk mengatakan kepastian bahwa kita akan memiliki vaksin," kata Tedros. "Kita tidak pernah mempunyai vaksin untuk virus corona. Maka, ketika ditemukan, diharapkan vaksin ini akan menjadi yang pertama," katanya.

Menurutnya, WHO sudah mendata lebih dari 100 calon vaksin, yang salah satunya sudah dalam tahap pengembangan lebih lanjut.

"Berharap akan ada sebuah vaksin, perkiraannya mungkin kita akan mempunyai vaksin dalam kurun waktu satu tahun. Jika dipercepat, bisa jadi kurang dari itu, namun dalam hitungan bulan. Itulah yang dikatakan oleh para ilmuwan," katanya.

Baca juga: China uji klinis COVID-19 tahap ketiga di Uni Emirat Arab
Baca juga: Eijkman: pengembangan vaksin COVID-19 buatan Indonesia berjalan sesuai jadwal
Baca juga: Sejumlah ilmuwan di China mulai uji klinis tahap dua vaksin COVID-19


Sumber: Reuters