Palu (ANTARA) - Ketua Komisi A Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan DPRD Kota Palu Mutmainnah Korona menyatakan Pemerintah Kota Palu tidak bisa hanya sebatas bertanggung jawab merawat pasien yang terinfeksi virus corona COVID-19 hingga sembuh saja.
"Ketika pasien COVID-19 diisolasi Pemkot Palu juga bertangung jawab melindungi dan memenuhi kebutuhan ekonomi anggota keluarganya jika pasien tersebut adalah tulang punggung keluarga," katanya kepada ANTARA di Palu, Sabtu.
Menurut dia, langkah itu penting ditujukan kepada keluarga pasien COVID-19 jika mereka adalah keluarga tidak mampu terutama jika profesi pasien COVID-19 itu adalah pekerja harian.
Ia tidak ingin pemerintah kota hanya sebatas menangani pandemi COVID-19 dan para pasien yang terinfeksi itu saja tanpa membantu meringankan beban ekonomi keluarga pasien COVID-19.
"Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palu berperan penting mengatasi persoalan itu. Jika pasien yang diisolasi di Palu berasal dari luar daerah maka Dinsos Palu mesti berkomunikasi dengan dinsos di daerah asal pasien itu agar keluarganya mendapat bantuan," ujarnya.
Dengan cara itu, katanya, beban Pemkot Palu akan jadi ringan/
Mutmainnah menyarankan agar pemkot melibatkan masyarakat utamanya kalangan menegah ke atas agar bahu membahu meringankan beban ekonomi seluruh anggota keluarga pasien COVID-19 yang menggantungkan hidup dari nafkah pasien tersebut
"Penting sekali melibatkan para pihak termasuk warga yang berada di lingkungan sekitar tempat tinggal pasien COVID-19 untuk memberikan dukungan moril dan bantuan ekonomi bagi keluarganya jika mereka merupakan keluarga tidak mampu," tambahnya.
