Jakarta (ANTARA) - Peneliti di California telah menemukan cara baru untuk para pencinta pantai yang ingin tetap melindungi lingkungan ketika berjalan-jalan mencari sinar matahari, sandal jepit dari alga yang bisa terurai.
Peneliti di Universitas California San Diego bekerjasama dengan perusahaan teknologi Algenesis Materials selama bertahun-tahun untuk membuat bahan serupa busa padat dari minyak yang diekstrak dari ganggang untuk membuat sandal pantai ramah lingkungan.
Mereka berharap alas kaki berkelanjutan, yang akan diluncurkan lewat merek sandal jepit besar tahun depan, akan mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di lautan dan tempat pembuangan sampah.
"Ada lebih dari satu miliar sandal jepit dibuat di dunia tiap tahun dan sebetulnya merupakan polusi sampah utama di lautan," kata Stephen Mayfield, salah satu pemimpin proyek, kepada Thomson Reuters Foundation.
Polusi plastik di laut diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat pada 2040, berdasarkan studi LSM International Solid Waste Association.
"Orang-orang.. mulai meminta produk yang bisa mengatasi bencana lingkungan," kata Tom Cooke, presiden Algenesis Materials dikutip dari Reuters, Sabtu.
Berita Terkait
Sulteng kerja sama tingkatkan SDM bidang statistik
Jumat, 3 Mei 2024 10:53 Wib
Tottenham tidak yakin bisa lolos ke Liga Champions
Jumat, 3 Mei 2024 9:20 Wib
Garuda Muda tetap membanggakan, kini bersiap hadapi Guinea
Jumat, 3 Mei 2024 6:28 Wib
Rektor UIN Palu: Semua warga Indonesia berhak mengenyam pendidikan
Kamis, 2 Mei 2024 19:08 Wib
Mavericks di ambang semifinal usai unggul 3-2 atas Clippers
Kamis, 2 Mei 2024 14:16 Wib
Menpora bahas penguatan talenta takraw-bulu tangkis dengan Arab Saudi
Kamis, 2 Mei 2024 14:06 Wib