"Semoga komponen pengurus DPW Apkasindo Sulteng dapat proaktif membantu pemerintah daerah dalam hal membina dan membimbing petani kelapa sawit," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Mulyono yang mewakili Gubernur membuka kegiatan forum petani sawit, di Palu, Jumat.
Mulyono menambahkan Pemprov Sulteng juga mengharapkan adanya kemitraan dan sinergitas antara Apkasindo dan pemerintah daerah setempat dalam membangun produktivitas petani sawit.
Pada.lesempatan itu Sekdapro Sulteng menyampaikan selamat kepada pengurus DPW Apkasindo Sulteng yang telah dilantik untuk periode 2020 - 2025, yang diketuai oleh Siswanto.
"Selamat kepada saudara-saudara pengurus DPW Apkasindo Sulawesi Tengah yang sudah dipercayakan sepenuhnya untuk menggerakkan organisasi," ucap Mulyono.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia, Gulat Medali Emas Manurung mengemukakan para pihak yang berkepentingan dengan kelapa sawit agar tidak menengok persoalan yang ada pada industri kelapa sawit itu secara parsial.
Ia mengatakan luas kebun kelapa sawit di Indonesia sudah mencapai 16,38 juta hektare, dan di tengah pandemi COVID-19, sampai September 2020, sektor minyak sawit memberikan sumbangan devisa ekspor sebesar 15 miliar dolar AS.
"Sumbangan sawit ini memastikan neraca perdagangan Indonesia pada periode itu surplus," kata dia.
Ia juga menguraikan ada sekitar 2,6 juta tenaga kerja langsung yang bekerja di sektor sawit, dan sekitar tiga juta tenaga kerja tidak langsung serta petani.
"Dari total luas lahan perkebunan sawit Indonesia yang mencapai 16,3 juta hektare, sekitar 7 juta hektare atau 43 persen, perkebunan sawit rakyat," ujarnya.
