Beijing (ANTARA) - Otoritas China mempermudah permohonan visa bagi warga negara asing yang memasuki wilayah daratan Tiongkok itu melalui Hong Kong.
Namun untuk mendapatkan visa tersebut para pemohon harus bisa menunjukkan sertifikat yang menerangkan telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 buatan China.
Untuk memulai kembali arus keluar-masuk antara China dan beberapa negara, maka mulai Senin, Kantor Komisioner Kementerian Luar Negeri China di Daerah Administrasi Khusus Hong Kong (HKSAR) memberikan kemudahan fasilitas permohonan visa.
Beberapa jenis visa yang bisa dikeluarkan bagi WNA yang hendak memasuki China melalui Hong Kong, di antaranya untuk keperluan bisnis, bekerja, dan bertemu keluarga (family reunion).
Pemegang visa bisnis dari negara-negara anggota APEC yang mendapatkan vaksin buatan China, seperti Indonesia dan Malaysia, juga diberikan kelonggaran memasuki China sebagaimana laporan sejumlah media yang dihimpun ANTARA di Beijing.
Bukti hasil negatif tes usap dan sertifikat kesehatan yang dikeluarkan oleh perwakilan otoritas China di negara asal pemohon juga sudah tidak dipersyaratkan lagi.
Jika kebijakan tersebut berjalan efektif, maka diharapkan akan diberlakukan di Kota Guangzhou, China, yang berdekatan dengan Hong Kong, demikian peneliti dari Chinese Academy of Social Sciences, Tian Guangqiang.
Hal itu sangat diperlukan, mengingat sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara menggunakan vaksin buatan China.
Namun sayangnya kemudahan memperoleh visa tersebut belum mencakup visa pelajar. Padahal di China, terdapat sekitar 14.000 pelajar Indonesia yang menginginkan kembali ke kampus.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Beijing mencabut syarat wajib tes usap bagi orang yang baru datang dari berbagai kota di China.
Aturan tersebut mulai berlaku pada Selasa (14/3) setelah lebih dari 40 hari Ibu Kota China itu tidak mendapatkan tambahan kasus baru. (T.M038)
Berita Terkait
Perombakan ganda putri warnai babak final Indonesia vs China
Minggu, 5 Mei 2024 7:24 Wib
China luncurkan Chang'e-6 untuk misi ke bulan
Minggu, 5 Mei 2024 7:18 Wib
Berburu kuliner halal nan lezat di pusat Kota Chengdu, China
Sabtu, 4 Mei 2024 9:06 Wib
Presiden Xi Jinping akan kunjungi Prancis, Serbia dan Hongaria
Selasa, 30 April 2024 10:31 Wib
KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain
Selasa, 30 April 2024 9:41 Wib
China: pengelolaan TEPCO atas air olahan PLTN Fukushima tak meyakinkan
Jumat, 26 April 2024 10:02 Wib
China sebut AS munafik karena kritik hubungannya dengan Rusia
Rabu, 24 April 2024 9:07 Wib
China sangkal kirim mata-mata ke Jerman dan Inggris
Rabu, 24 April 2024 9:01 Wib