Warga Sulteng mulai menerima manfaat bantuan pangan non-tunai

id kemensos,matindas j rumambi,bupati sigi,bantuan pangan non-tunai,mohamad irwan,bantuan sosial

Warga Sulteng mulai menerima manfaat bantuan pangan non-tunai

Anggota Komisi VIII DPR Matindas bersama Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos Kanya Eka Santi dan Bupati Sigi Mohamad Irwan meninjau penyaluran bantuan sosial pangan non-tunai secara simbolis, berlangsung di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual Nipotowe, di Desa Kalukubula, Kabupaten Sigi, Selasa. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Warga Provinsi Sulawesi Tengah yang tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Pangan Non-Tunai (BPNT) mulai menerima bantuan yang disalurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial.

Kemensos menggandeng PT Pos Indonesia untuk menyalurkan BPNT yang dilakukan secara simbolis berlangsung di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual Nipotowe, di Desa Kalukubula, Kabupaten Sigi, Selasa.

"Bantuan sembako/pangan non-tunai untuk wilayah Sulteng diberikan kepada 213.729 KPM terhitung mulai bulan Januari, Februari dan Maret, senilai Rp128 miliar lebih," kata Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos Kanya Eka Santi dalam sambutannya pada penyerahan bantuan sosial dalam acara kunjungan kerja reses Anggota Komisi VIII DPR Dapil Sulteng Matindas J Rumambi, di Sigi, Selasa.

Berdasarkan data Kemensos, untuk Kabupaten Sigi jumlah bantuan diberikan kepada 18.467 keluarga penerima manfaat, dengan nilai total sebesar Rp11.miliar lebih.

Dalam acara itu, Kemensos bersama Matindas J Rumambi juga menyalurkan bantuan kepada 31 orang disabilitas berat masing-masing menerima Rp2,3 juta, dengan total nilai bantun mencapai Rp71 juta lebih.

Kemudian, 45 orang disabilitas juga mendapat bantuan dana masing-masing senilai Rp1,1 juta, total nilai bantuan sebanyak Rp49 juta. Kemensos juga menyalurkan bantuan kepada 60 orang lansia masing-masing menerima Rp1,1 juta, dengan nilai total bantuan sebesar Rp60 juta.

Selanjutnya, bantuan perbaikan rumah lansia senilai Rp4,6 juta diberikan kepada dua orang lansia, masing-masing menerima Rp2,3 juta. Bantuan peralatan sekolah untuk dua orang anak disabilitas senilai Rp3 juta, masing-masing anak menerima Rp1,5 juta.

Kemensos juga menyalurkan bantuan pemerintah berupa bantuan peralatan dapur, lemari, dan pakaian untuk lima orang disabilitas dan empat orang lansia, senilai Rp20 juta lebih, masing-masing menerima Rp2,3 juta.

Berikutnya bantuan pengembangan kewirausahaan untuk 100 orang terdiri dari disabilitas 66 orang, lansia 29 orang dan ODHUV lima orang, senilai Rp233 juta lebih. Bantuan dukungan aksesbilitas untuk 10 orang senilai Rp20 juta, serta bantuan untuk pengobatan dan terapi bagi sembilan orang tuna wicara, okupasi, dan psikososial senilai Rp20 juta lebih. Kemudian bantuan atensi anak yatim senilai Rp36 juta untuk 60 anak.

"Bantuan-bantuan tersebut dapat terwujud dengan dukungan Komisi VIII DPR yang telah memperjuangkan penganggaran untuk seluruh program Kemensos," kata Kanya Eka Santi.

Sementara itu Anggota Komisi VIII DPR Matindas J Rumambi mengemukakan semangat Kementerian Sosial yang merupakan mitra kerja dari Komisi VIII patut diapresiasi yaitu mendorong percepatan penyaluran bantuan sosial yang meliputi Program BPNT, ATENSI, PKH, Rutilahu dan Prokus Tahun 2022 di seluruh Indonesia.

"Hal ini sudah dan sedang berlangsung di berbagai titik di Indonesia dan hari ini saya selaku Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tengah, yang merupakan bagian dari mitra kerja komisi VIII bersama-sama melakukan fungsi pengawasan agar bantuan bantuan yang seyogyanya diarahkan ke daerah Sulwesi Tengah dapat disalurkan sesuai dengan ketentuannya, tepat sasaran, tepat waktu dan tepat guna," ucapnya.

Berkaitan dengan itu Bupati Sigi Mohamad Irwan mengapresiasi Kemensos dan Anggota DPR Matindas yang telah memberikan perhatian besar kepada daerah, dalam rangka membantu masyarakat untuk percepatan pembangunan kesejahteraan.
 
Anggota Komisi VIII DPR Matindas bersama Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos Kanya Eka Santi dan Bupati Sigi Mohamad Irwan foto bersama dengan peserta keluarga penerima manfaat bantuan pangan non-tunai, di Sigi, Selasa. (ANTARA/Muhammad Hajiji)